The Mayo Clinic menjelaskan arcus senilis juga dapat berkembang pada orang dewasa yang lebih tua dengan kadar kolesterol normal. Namun, jika cincin ini ada pada orang yang lebih muda, bisa jadi itu mengarah ke hiperkolesterolemia familial.
Familial hypercholesterolemia (FH) adalah kelainan genetik yang meningkatkan risiko orang terkena penyakit jantung koroner di usia yang lebih muda. Meskipun arcus senilis dapat menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi, cara yang paling dapat diandalkan untuk memantau zat lemak tetaplah dengan tes darah.
Cara menurunkan kolesterol
Kabar baiknya, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kadar kolesterol, mulai dari diet sehat hingga obat penghilang kolesterol yang disebut statin. Diet penurun kolesterol membutuhkan pengurangan lemak jenuh.
Coba hindari keju, mentega, sosis, dan biskuit dalam makanan sehari-hari. Selain itu, meningkatkan asupan serat larut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Lalu, perubahan gaya hidup lainnya juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Misalnya dengan menjauhi alkohol, berhenti merokok, dan berolahraga.