REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lebih dari 350 pelaku dari industri film dunia, termasuk aktor Hollywood Richard Gere dan Susan Sarandon, mengutuk genosida Israel di Gaza, Palestina. Hal itu disampaikan melalui surat terbuka yang dipublikasikan pada Senin (12/5/2025) menjelang pembukaan Cannes Film Festival.
"Kita tidak bisa tinggal diam saat genosida terjadi di Gaza," demikian bunyi surat yang diprakarsai oleh beberapa kelompok aktivis pro Palestina dan diterbitkan di surat kabar Prancis Liberation dan majalah AS Variety.
Surat tersebut ditandatangani oleh sutradara kenamaan asal Spanyol, Pedro Almodovar, dan pemenang Cannes sebelumnya, Ruben Ostlund. Mereka juga mengecam kematian jurnalis foto asal Gaza, Fatima Hassouna.
Hassouna (25 tahun) adalah subyek dari film dokumenter karya sutradara Iran Sepiden Farsi yang berjudul Put Your Soul on Your Hand and Walk, yang akan tayang perdana di Cannes pada Kamis (15/5/2025). Hassouna tewas bersama 10 kerabatnya dalam serangan udara Israel di rumah mereka di Gaza utara bulan lalu, sehari setelah film dokumenter itu diumumkan sebagai bagian dari seleksi ACID Cannes.
Farsi menyambut baik sorotan terhadap filmnya, namun mendesak penyelenggara Festival Cannes untuk mengecam genosida Israel yang sedang berlangsung di wilayah Palestina. "Perlu ada pernyataan yang nyata. Mengatakan bahwa festival ini apolitis tidaklah masuk akal,” tegas dia seperti dikutip dari France24, Selasa (13/5/2025).
Presiden Juri Cannes tahun ini, Juliette Binoche, awalnya disebut sebagai salah satu penandatangan petisi tersebut oleh pihak penyelenggara. Namun juru bicaranya membantah dan mengatakan bahwa Binoche tidak menandatangi petisi itu.
Penandatangan lainnya termasuk Jonathan Glazer, sutradara Inggris keturunan Yahudi yang memenangkan Oscar untuk drama Auschwitz tahun 2023 "The Zone of Interest", serta bintang AS Mark Ruffalo dan aktor Spanyol Javier Bardem. Cannes Film Festival resmi dimulai pada Selasa (13/5/2025) di French Riviera, dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Robert De Niro dan pemutaran tiga film yang menggambarkan kehancuran akibat perang Rusia di Ukraina. Dua film dokumenter yang menampilkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan satu film yang direkam di garis depan perang, akan diputar dalam program khusus bertajuk "Ukraine Day".
“Ini adalah pengingat tentang komitmen para seniman, penulis, dan jurnalis untuk menceritakan kisah konflik di jantung Eropa ini,” kata festival tersebut.
Sayangnya, tidak ada program serupa untuk genosida di Gaza, Palestina. Meski begitu, penyelenggara menyatakan bahwa pemutaran dokumenter tentang almarhumah Hassouna menjadi bentuk “penghormatan untuk mengenangnya”. Pembuat film Gaza Arab dan Tarzan Nasser juga akan menampilkan film fiksi mereka yang berlatar tahun 2007 di wilayah Palestina di salah satu bagian sekunder festival.
Ikuti Whatsapp Channel Republika