Selain itu, USA Vascular Centers juga mengungkapkan bahwa aliran darah yang buruk akibat PAD dapat membuat pembuluh darah di dekat kulit menjadi pecah. Selain itu, aliran darah yang buruk juga bisa menyebabkan kerusakan atau bahkan kematian jaringan pada area yang terdampak.
Bila terus dibiarkan, gejala yang muncul akibat PAD bisa semakin buruk, menurut Cleveland Clinic. Salah satunya adalah luka di area kaki menjadi sulit sembuh.
Pada kasus yang berat, pasien PAD juga cenderung berisiko untuk membutuhkan amputasi. Oleh karena itu, orang-orang yang curiga mengalami gejala PAD sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Untuk menegakkan diagnosis PAD, dokter biasanya akan melakukan pengukuran aliran darah dengan bantuan pencitraan dari ultrasound atau dengan transcutaneous oxygen measurement. Menemukan dan mengobati PAD lebih dini dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi yang mungkin membutuhkan amputasi.
Baca juga : Agar tak Lelah Ketika Bangun Tidur, Lakukan Langkah Ini