Senin 16 Jan 2023 17:03 WIB

CDC Selidiki Kemungkinan Vaksin Bivalen Pfizer Picu Peningkatan Strok Iskemik

Sinyal kemanan awal belum teridentifikasi dari vaksin Covid-19 bivalen Moderna.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang petugas kesehatan mengisi jarum suntik dengan vaksin Covid-19 Pfizer. Pfizer telah mengembangkan vaksin Covid-19 bivalen untuk mengadang omicron BA.4/BA.5.
Foto:

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Pfizer mengatakan perusahaan Pfizer dan BioNTech telah mengetahui laporan terbatas tentang strok iskemik yang diamati dalam database CDC Vaccine Safety DataLink (VSD) pada orang berusia 65 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 bivalen. Vaksin itu diadaptasi untuk menghadapi omicron BA.4/BA.5.

"Baik Pfizer dan BioNTech maupun CDC atau US Food and Drug Administration (FDA) telah mengamati temuan serupa di banyak sistem pemantauan lain di AS dan secara global, namun tidak ada bukti untuk menyimpulkan bahwa strok iskemik dikaitkan dengan penggunaan vaksin itu," kata juru bicara Pfizer.

Dibandingkan dengan tingkat kejadian strok iskemik yang dipublikasikan pada populasi yang lebih tua, Prizer sampai saat ini telah mengamati jumlah yang lebih rendah dari strok iskemik yang dilaporkan setelah vaksinasi dengan vaksin bivalen yang diadaptasi omicron BA.4/BA.5. CDC terus merekomendasikan vaksinasi dengan vaksin Covid-19 bivalen yang diadaptasi itu untuk semua usia dan indikasi yang diizinkan.

CDC tidak merekomendasikan perubahan dalam praktik pemberian vaksin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement