REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Drew Barrymore menceritakan tentang hari-hari kelam yang dia rasakan setelah perceraiannya tahun 2016 dari aktor Will Kopelman. Berbicara kepada People untuk cerita sampul baru majalah tersebut, aktris dan pembawa acara talkshow itu menyebutkan bahwa periode setelah perpisahannya menjadi masa yang sangat sulit.
"Ada saat-saat di mana Anda dapat melihat seseorang yang Anda pikir adalah orang yang kuat dan melihat mereka begitu hancur dan berkata, 'Bagaimana mereka sampai seperti itu?'. Dan aku adalah orang itu. Aku bangkrut,” kata ibu dua anak itu, seperti dikutip dari laman Entertainment Weekly, Sabtu (31/12/2022).
Barrymore menjelaskan dia berusaha mengatasi rasa sakitnya dengan minum (alkohol). Dia mencoba menghilangkan rasa sakit agar merasa sedikit nyaman.
“Alkohol benar-benar melakukannya untukku," kata aktris 47 tahun itu.
Masalah minum baginya adalah hal yang konstan, seperti tidak bisa berubah. Saat merasa lemah dan tidak mampu melakukan yang terbaik, dia bisa terus berpikir akan menguasai hal ini dan itu membuatnya lebih baik.
Barrymore pernah dirawat karena kecanduan alkohol dan obat-obatan setelah ketenarannya di era E.T. Aktris 50 First Dates ini mengungkapkan bahwa periode kesusahan yang lebih baru ini menghantamnya lebih keras daripada gejolak sebelumnya.
Setelah kehidupan yang direncanakan untuk anak-anaknya tidak berhasil, dia hampir berpikir itu lebih sulit daripada hal-hal lain yang dilalui sebagai seorang anak. Rasanya jauh lebih nyata berjuang untuk anak-anak yang sangat dia sayangi.
Kemudian karena merasa sangat peduli, Barrymore kerap melewatkan untuk merawat dirinya sendiri. Itu dirasa menjadi sebuah perjalanan yang berantakan, menyakitkan, menyiksa melewati bara api dan kembali untuk jenis lintasan hidup.
Barrymore berhenti minum setelah menjalani terapi. Dia kemudian menyalurkan energinya untuk mengembangkan The Drew Barrymore Show yang membuatnya fokus dan mencurahkan pikirannya.