Kamis 15 Dec 2022 19:15 WIB

Paparan Covid-19 Lebih Kompleks pada Pasien Kanker Darah

Pasien dengan kelainan darah atau kanker darah berisiko alami gejala berat Covid-19.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Paparan Covid-19 bisa menjadi lebih berat, terutama pada pasien dengan kelainan darah atau kanker darah.
Foto:

Kelompok yang rentan, termasuk yang sedang menjalani kemoterapi, akan diikuti fase aplasia ditandai penurunan darah, seperti hemoglobin (hb), leukosit, dan  trombosit. Saat itu turun, tentu kekebalan tubuh juga akan menurun.

"Saya analogikan punya tentara, saat fungsi penuh tentu bisa jaga keamanan. Tapi kalau sedang drop saat kena kemoterapi, bisa terjadi masalah, seperti infeksi dan sebagainya," kata dr Jeffry.

Pasien yang menjalani radioterapi intensif, terutama radiasi di daerah tulang belakang dan panggul, juga akan mengalami penurunan darah. Untuk mencegah pengembangan Covid-19 parah, pasien kanker dianjurkan tetap mematuhi protokol kesehatan, menjalani pola hidup sehat, dan mendapatkan vaksinasi.

Tingkat kekebalan terhadap Covid-19 pada pasien kanker yang sudah divaksinasi masih lebih rendah dibandingkan populasi sehat. Meski begitu, vaksin tetap dapat membuat kondisi mereka bisa jauh lebih baik jika terinfeksi Covid-19 dibandingkan orang yang tidak divaksinasi sama sekali.

"Yang penting divaksin, boleh apa saja, karena kan ada juga yang belum merata, targetnya mencegah jadi Covid-19 parah," ujar dr Jeffry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement