Rabu 17 Apr 2024 23:10 WIB

Gejala Kelainan Darah yang Perlu Diwaspadai, Segera Periksa Diri ke Dokter

Ada beberapa gejala umum adanya kelainan darah yang perlu diperhatikan.

Darah (ilustrasi). Masyarakat diimbau lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.
Foto: www.freepik.com
Darah (ilustrasi). Masyarakat diimbau lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat diimbau lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining. Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama mengatakan skrining perlu dilakukan berkala setiap enam bulan untuk mencegah risiko meninggal dan untuk segera melakukan pengobatan dini.

"Cegah meninggal dengan deteksi dan pengobatan dini. Skrining berkala per enam bulan perlu dilakukan," kata Ngabila di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Baca Juga

Ngabila merinci beberapa gejala umum adanya kelainan darah. "Kekurangan darah merah itu yang ditandai gejala 6L yakni lemah, letih, lesu, lemot, letoi, loyo. Terus gejala kurang darah putih itu mudah sakit dan terkena infeksi menular seperti batuk pilek dan diare," ujar Ngabila.

Kemudian, gejala kurang keping darah yaitu mudah memar, kebiruan pada kulit bahkan tanpa benturan atau sebab-sebab yang kurang jelas. "Seperti lebam, memar, perdarahan spontan, sering mimisan, dan lain-lain," kata dia.

Pada kondisi tersebut, masyarakat dianjurkan untuk segera memeriksakan darah lengkap. "Bisa secara gratis dengan BPJS Kesehatan di puskesmas terdekat, atau mandiri, biaya pemeriksaan sangat terjangkau untuk ini," kata dia.

Ngabila menyebut program deteksi dini dari pemerintah diberikan melalui program pemeriksaan terhadap calon pengantin dengan pemeriksaan darah kedua calon dan juga pemeriksaan ibu hamil. "Anak dengan riwayat keturunan kanker apalagi kanker darah atau autoimun lakukan skrining darah berkala 6-12 bulan sekali hematologi lengkap," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement