Jumat 09 Dec 2022 20:41 WIB

Ahli Paru Asal China: Omicron tidak Mengerikan, Tapi Pandemi Belum Berakhir

Patogenisitas varian omicron disebut sudah sangat berkurang.

Ilustrasi SARS-CoV-2 varian omicron. Prof Zhong Nanshan, ahli paru kenamaan asal China, menyebut SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 telah menjadi sangat menular, namun patogenisitasnya telah berkurang jauh.
Foto:

Terkait dengan kebijakan terbaru anti-pandemi yang dikeluarkan oleh Dewan Pemerintahan, Prof Zhong menyarankan agar diimplementasikan dengan baik dan lebih ditekankan pada pasien yang parah.

"Selanjutnya kita harus lebih memperkuat vaksinasi. Pemerintah harus fokus pada imunisasi kalangan lansia, kelompok rentan, staf medis, dan mempercepat persetujuan vaksin semprot dan vaksin isap," katanya saat diwawancarai CCTV, media penyiaran resmi China.

Pakar kesehatan berusia 86 tahun itu menyebutkan bahwa hingga 28 November 2022, rasio kasus Covid-19 di China adalah 1 berbanding 374 rata-rata global dengan angka kematian 1 berbanding 232 rata-rata global. Oleh karenanya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis bahwa strategi pencegahan dan pengendalian Covid-19 di empat negara, China termasuk yang terbaik, menurut Zhong.

Sejak awal pekan ini, China mengeluarkan serangkaian kebijakan yang lebih longgar dalam penerapan protokol kesehatan anti-pandemi setelah meledak gejolak sosial di berbagai kota. China satu-satunya negara yang menerapkan kebijakan nol kasus Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement