REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi para pecinta kopi menyeruput kopi menjadi sebuah keharusan setiap harinya. Selain karena citarasa dan aromanya yang menggugah, para ahli telah mengungkap bahwa minum kopi juga baik untuk kesehatan jantung, jika itu diminum dalam jumlah yang tepat.
Dulu orang menganggap kopi tidak baik untuk kesehatan jantung, karena dianggap meningkatkan irama jantung yang tidak normal (aritmia), meningkatkan kolesterol dan tekanan darah, serta meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit. Tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebenarnya tidak demikian. Dilansir dari Live Strong, Jumat (25/11/2022), berikut lima manfaat kopi untuk kesehatan jantung.
1. Menurunkan beberapa faktor risiko penyakit jantung
Penelitian baru yang mengeksplorasi minum kopi dan risiko penyakit jantung menunjukkan bahwa menyeruput kopi di pagi hari mungkin melindungi jantung dalam beberapa cara. Ini merujuk pada studi Oktober 2022 yang dilaporkan oleh Institute for Scientific Information on Coffee (ISIC).
Peserta yang minum 3 cangkir kopi per hari memiliki risiko stroke, detak jantung abnormal, dan hipertensi yang jauh lebih rendah, dibandingkan mereka yang tidak minum kopi sama sekali. Para peneliti juga menemukan bahwa peminum kopi jauh lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit jantung atau penyebab apa pun.
2. Minum kopi terkait dengan risiko gagal jantung yang lebih rendah
Gagal jantung adalah bentuk penyakit jantung progresif yang mencegah jantung memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Faktor risiko gagal jantung termasuk diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan negatif antara secangkir kopi yang diminum seseorang dan risiko gagal jantung, menurut ulasan Februari 2021 di Circulation: Heart Failure. Jika dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi, mereka yang minum satu cangkir per hari memiliki risiko gagal jantung 5 sampai 12 persen, sedangkan mereka yang minum dua cangkir memiliki risiko 30 persen lebih rendah.
Menariknya, kopi tanpa kafein tidak menawarkan manfaat yang sama. Faktanya, minum kopi tanpa kafein meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut hasil yang dipublikasikan dalam penelitian yang sama.
3. Tinggi antioksidan
Peradangan adalah penyumbang utama penyakit jantung dan banyak penyakit kronis lainnya. Menurut Hopkins Medicine, antioksidan adalah nutrisi yang melawan peradangan dalam tubuh dengan menetralkan radikal bebas yang merusak sel.
Kopi kaya akan antioksidan, yang dikaitkan dengan penurunan risiko kondisi seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2, menurut American Heart Association. Terlebih lagi, jika Anda pecinta kopi, ini mungkin salah satu cara termudah untuk memasukkan antioksidan yang menyehatkan jantung ke dalam menu harian Anda.
4. Dapat meningkatkan metabolisme
Beberapa teguk kopi dapat membuat Anda merasa berenergi dan waspada, tetapi ada juga beberapa bukti bahwa kopi dapat memengaruhi metabolisme dan bahkan berperan penting dalam menghilangkan lemak, yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Physiology menunjukkan bahwa kafein meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Penelitian yang lebih baru mendukung temuan ini, menunjukkan hubungan yang lebih spesifik antara minum 4 cangkir kopi per hari dan kehilangan lemak yang signifikan.
Kopi juga bisa membantu menangkal kelelahan, dan kebanyakan orang setuju, bahwa Anda lebih mungkin aktif secara fisik ketika merasa berenergi. Itu kabar baik untuk jantung, karena melakukan olahraga sedang secara teratur dikaitkan dengan risiko gagal jantung yang lebih rendah, merujuk temuan di Circulation.
5. Kopi terkait dengan peningkatan HDL
Minum kopi hitam dikaitkan dengan efek positif pada kadar kolesterol baik (HDL), menurut penelitian di Journal of Multiplidiscinary Healthcare pada November 2020. HDL dikenal kolesterol baik karena membantu menghilangkan kolesterol jahat dari aliran darah, yang pada akhirnya menurunkan risiko penyakit jantung.
Namun hubungan antara kopi dan kolesterol sedikit lebih rumit. Kopi mengandung minyak alami dari biji kopi yang disebut diterpenes, dan ini dapat meningkatkan kolesterol total dan LDL, menurut Institute for Scientific Information on Coffee (ISIC).
Namun, jumlah diterpenes dalam kopi bervariasi tergantung metode penyeduhannya. Kopi yang diseduh melalui filter akan memiliki lebih sedikit minyak ini, sedangkan kopi tanpa filter akan memiliki lebih banyak.
Sebuah studi Agustus 2018 yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Emory University di Georgia, menunjukkan bahwa orang dengan kadar kolesterol HDL 41–60 miligram per desiliter memiliki risiko penyakit jantung paling rendah.
Lalu berapa banyak kopi yang harus diminum agar menyehatkan jantung? Minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan masalah seperti insomnia dan kecemasan, namun jika tidak minum cukup, Anda mungkin tidak melihat manfaat yang signifikan. Ahli jantung di Baptist Health Miami Cardiac and Vascular Institute, Adedapo Iluyomade mengatakan dua hingga tiga cangkir menjadi porsi yang pas untuk kesehatan jantung.
Namun meskipun dua hingga tiga cangkir menawarkan manfaat terbesar, ada baiknya juga mempertimbangkan sensitivitas kafein Anda. Apalagi jika Anda memiliki masalah jantung yang sudah ada sebelumnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.