Ahad 24 Aug 2025 07:24 WIB

Produsen Yakin Vape Dibutuhkan Masyarakat yang Ingin Mengonsumsi Nikotin tanpa TAR, Ini Sebabnya

Agung berharap pemerintah dapat menyusun regulasi dengan mempertimbangkan semua aspek

Rep: M Nursyamsi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Vape (ilustrasi)
Foto: Youtube
Vape (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Perkumpulan Produsen Eliquid Indonesia (PPEI) Agung Subroto berharap pemerintah dapat memberikan kebijakan yang seimbang terkait vape di Indonesia. Agung mengatakan wacana pengetatan aturan vape mendapat perhatian dari para pelaku industri.

"Ini memang tantangan, vape ini industri baru yang berada di sektor yang cukup sensitif yaitu produk adiktif berupa nikotin," ujar Agung di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga

Agung menegaskan produk vape memiliki potensi untuk menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin tetap mengonsumsi nikotin dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok konvensional. Menurut dia, industri ini hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen akan produk tanpa TAR. 

"Kami yakini vape ini merupakan produk yang dibutuhkan masyarakat yang ingin mengonsumsi nikotin tanpa TAR, sebagai alternatif yang lebih rendah risiko," sambung CEO dan Founder Indonesia Dream Juice (IDJ) tersebut. 

photo
Aneka warna vape sekali pakai dipajang di rak toko cenderamata di London, Inggris, Senin (29/1/2024). Pemerintah Inggris akan melarang penjualan vape sekali pakai dan membatasi varian rasanya dalam usaha mencegah anak kecanduan nikotin. - (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement