REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Perkumpulan Produsen Eliquid Indonesia (PPEI) Agung Subroto berharap pemerintah dapat memberikan kebijakan yang seimbang terkait vape di Indonesia. Agung mengatakan wacana pengetatan aturan vape mendapat perhatian dari para pelaku industri.
"Ini memang tantangan, vape ini industri baru yang berada di sektor yang cukup sensitif yaitu produk adiktif berupa nikotin," ujar Agung di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Agung menegaskan produk vape memiliki potensi untuk menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin tetap mengonsumsi nikotin dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok konvensional. Menurut dia, industri ini hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen akan produk tanpa TAR.
"Kami yakini vape ini merupakan produk yang dibutuhkan masyarakat yang ingin mengonsumsi nikotin tanpa TAR, sebagai alternatif yang lebih rendah risiko," sambung CEO dan Founder Indonesia Dream Juice (IDJ) tersebut.
