REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kutukan Sadako kembali hadir menghantui peminatnya lewat Sadako DX. Film asal Jepang ini menceritakan sekelompok orang yang mencoba memecahkan kasus kematian misterius, setelah para korban menonton sebuah video lawas.
Jika sebelumnya kematian terjadi setelah tujuh hari para korban menonton video itu, kini waktunya lebih cepat yakni hanya dalam waktu 24 jam. Tetapi seorang mahasiswi pascasarjana dengan IQ 200, Ayaka Ichijo (Fuka Koshiba), menampik kutukan itu.
Ia tampil di sebuah acara televisi bersama dengan Master Kenshin (Hiroyuki Ikeuchi), dan dengan tegas membantah kutukan tersebut. Menurut Ayaka, semua kematian misterius tersebut bisa dijelaskan dengan sains.
Karena latarnya diambil setelah dunia mulai melek teknologi, perdebatan antara Ayaka dan Master Kenshin pun disaksikan seluruh masyarakat. Akhirnya Master Kenshin menantang Ayaka untuk melakukan risetnya sendiri serta menantang Ayaka untuk menonton video itu.
Dari sisi cerita, Sadako DX berusaha untuk menyambungkan antara sains dengan hal-hal berbau gaib, sehingga terasa agak sedikit dipaksakan. Masih belum dijelaskan dengan detil pula mengapa kutukan itu berlaku menjadi 24 jam.
Jumpscare atau adegan mengagetkan lainnya juga tidak terlalu banyak dalam Sadako DX ini. Yang mengerikan justru ketika dua orang berkostum Sadako, memasuki studio saat screening film 'Sadako DX' di XXI Kota Kasablanka, beberapa waktu lalu.
Seisi studio pun banyak yang histeris karena memang kemunculan mereka itu dalam adegan menegangkan. Jika orang berkostum Sadako memasuki bioskop lainnya pada saat pemutaran, mungkin akan menambah suasana seram dan menantang.
Film berdurasi 100 menit ini perdana tayang di ajang Festival Film Internasional Fantasia 2022, dan film karya sutradara Hisashi Kamura ini akan tayang di Indonesia pada 25 November 2022 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika