Cara Merespons Serangan Jantung
Ketika mencurigai diri sendiri mengalami serangan jantung, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghubungi layanan kesehatan darurat. Sambil menunggu kedatangan ambulans, segera istirahatkan tubuh agar jantung tak mendapatkan tekanan tambahan yang tidak perlu.
"Bila aspirin tersedia dan Anda tidak alergi terhadap obat tersebut, kunyah (aspirin) secara perlahan dan telan obat tersebut dalam ukuran (300 mg) untuk orang dewasa," jelas NHS.
Bila orang lain kehilangan kesadaran akibat serangan jantung, hal pertama yang juga perlu dilakukan adalah menghubungi layanan kesehatan darurat. Langkah selanjutnya, periksa napas dan detak detak jantung orang tersebut.
Seperti dilansir Mayo Clinic, bila orang tersebut tak bernapas atau detak jantungnya tak bisa dirasakan, segera berikan pertolongan resusitasi jantung paru (CPR). Bagi orang yang tak terlatih untuk melakukan CPR, hal yang dapat dilakukan adalah hanya CPR tangan dengan cara menekan area dada secara keras dan cepat, sekitar 100-120 tekanan per menit. Sedangkan bagi yang sudah terlatih melakukan CPR, beri pertolongan dengan 30 kali tekanan pada dada sebelum memberikan dua bantuan napas.
Nomor telepon darurat yang berlaku di Indonesia adalah 112. Untuk layanan yang lebih spesifik seperti layanan ambulans gawat darurat, masyarakat bisa menghubungi nomor 119.