REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penderita kanker stadium akhir memperlihatkan tanda-tanda yang khas. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Palliative Care mengungkap kecenderungan tersebut.
Dalam penelitiannya, ilmuwan berusaha untuk menilai keparahan gejala pasien dengan kanker stadium lanjut di unit perawatan paliatif. Mereka juga mengeksplorasi faktor-faktor yang terkait dengan perbaikan gejala.
Menurut Cancer Research UK, tujuan perawatan paliatif adalah meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Perawatan tentunya dapat digunakan pada setiap tahap penyakit jika ada gejala yang mengganggu, seperti rasa nyeri atau sakit.
"Pada kanker stadium lanjut, pengobatan paliatif dapat membantu seseorang untuk hidup lebih lama dan lebih nyaman, bahkan jika mereka tidak dapat disembuhkan," kata badan amal tersebut dilansir Express, Senin (3/10/2022).
Studi dilakukan di unit perawatan paliatif di Taiwan antara Oktober 2004 hingga Desember 2009. Intensitas gejala diukur dengan "Formulir Pelaporan Gejala" dan dinilai pada skala nol sampai empat (nol berarti tidak ada, dan empat berarti ekstrem).
Pengukuran intensitas gejala ini dilakukan pada hari pertama, ketiga, kelima, dan ketujuh di unit perawatan paliatif. Data penelitian terdiri dari catatan klinis rutin dan data demografis pasien.