REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Popularitas serial “The Crown” Netflix kembali melonjak pascakematian Ratu Elizabeth II. Serial tersebut bangkit kembali ke Top 10s Global Netflix, bahkan menempati urutan keempat teratas secara global pada 11 September, setelah "Cobra Kai", "Devil in Ohio", dan "Diary of a Gigolo".
Data Top 10s Global Netflix menunjukkan, acara tersebut muncul kembali di 10 besar di mana-mana, tidak hanya di Inggris atau Amerika Serikat. FlixPatrol juga mencatat “The Crown” masuk dalam Top 10 teratas di wilayah Netflix di seluruh dunia. Bahkan acara ini mencapai nomor satu di Ukraina dan dua di Bulgaria, Italia, dan Malta pada 11 September.
Serial tersebut menempati posisi keempat teratas di Amerika Serikat dan ketiga di Inggris. “The Crown” mengambil poin terbanyak dari semua serial TV antara 4 September hingga 11 September menurut Top 10 Global di Netflix.
Menurut TelevisionStats.com, "The Crown" naik menjadi pertunjukan terbesar ketujuh di dunia di belakang "Lord of The Rings: The Rings of Power", "Cobra Kai", "House of the Dragon", "Stranger Things", "Game of Thrones", dan "She-Hulk". Ini acara terbesar ketiga di Netflix, naik 12 peringkat dari pekan yang lalu.
Peter Morgan, showrunner "The Crown", menyebut serial ini sebagai “surat cinta" untuk Ratu Elizabeth yang mengembuskan napas terakhir 8 September di usia 96 tahun. Kematiannya mengakhiri 70 tahun pemerintahan Elizabeth II sebagai Ratu Inggris dan kerajaan Persemakmuran lainnya.
Serial Netflix tersebut debut pada 2016 dan sejak itu telah dirilis empat musim, dengan dua musim lagi. Acara ini berusaha mendokumentasikan seluruh pemerintahan Ratu, dari pamannya turun takhta, penobatan Ratu Elizabeth, dan naik turunnya keluarga kerajaan selama tujuh dekade terakhir.
Naiknya popularitas “The Crown” datang hanya beberapa bulan menjelang musim kelima "The Crown" datang ke Netflix. Belum ada tanggal rilis yang diumumkan tetapi diharapkan pada November 2022.
Sementara itu, syuting untuk musim enam "The Crown" telah dihentikan sebagai tanda penghormatan setelah kematian Ratu. "Syuting akan segera dihentikan, setidaknya selama sepekan. Juga akan ada banyak diskusi tentang kapan harus memulai kembali produksi,” kata orang dalam produksi seperti dilansir laman Whats on Netflix, Kamis (15/9/2022).
Baru-baru ini, Netflix mengumumkan, Rufus Kampas dan Ed McVey akan memerankan Pangeran William, dan Meg Bellamy akan memerankan Kate Middleton pada episode mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika