REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses mendefinisikan ulang budaya pop melalui film Barbie pada 2023, sutradara Greta Gerwig kini mengarahkan lensa sinematiknya ke dunia fantasi ikonik The Chronicles of Narnia. Berdasarkan laporan terbaru, proyek adaptasi seri klasik karya penulis Inggris CS Lewis ini diperkirakan akan menjadi hit besar Netflix pada tahun depan, sekaligus menandai kembalinya waralaba Narnia ke layar lebar setelah absen cukup lama.
Netflix, yang pada 2018 telah menandatangani kesepakatan komprehensif dengan CS Lewis Company untuk memproduksi film dan program, kini mempercayakan proyek besar ini kepada Gerwig. Setelah proyek ambisius seperti Frankenstein dan Knives Out, adaptasi Narnia ini menjadi fokus utama Netflix berikutnya, sekaligus memperkuat deretan film fantasi yang ditujukan bagi penonton usia muda, mengikuti jejak kesuksesan Enola Holmes.
Berbeda dengan adaptasi film sebelumnya oleh Disney yang dimulai dengan buku pertama, The Lion, the Witch and the Wardrobe, Gerwig memilih jalan yang belum pernah dilalui yaitu memulai serinya dengan kisah penciptaan Narnia. Film pertama yang akan digarapnya bertajuk Narnia: The Magician’s Nephew, diadaptasi dari buku keenam dalam kronologi penulisan CS Lewis yang berfungsi sebagai prekuel.
Keputusan untuk memulai dari prekuel ini menunjukkan ambisi Gerwig untuk memberikan fondasi yang kuat dan segar bagi penonton baru maupun lama, dengan menceritakan asal-usul dunia magis tersebut. Namun, apakah Gerwig akan mengadaptasi enam buku sisanya masih bergantung pada performa film pertamanya nanti.
Meskipun merupakan proyek Netflix, The Magician’s Nephew akan mendapatkan rilis terbatas di bioskop tertentu sebelum tayang secara eksklusif di platform streaming. Jadwal premiere film ini ditetapkan pada momen liburan Thanksgiving yaitu Kamis 26 November 2026.
Kisah ini sendiri berlatar belakang di London tahun 1900-an, 40 tahun sebelum peristiwa utama. Namun, bocoran dari lokasi syuting mengindikasikan bahwa Gerwig mungkin memindahkan latar waktu prekuel ini ke era 1950-an, sebuah periode yang lebih akrab bagi audiens modern, yang secara implisit menempatkan cerita utama pada tahun 90-an.
Dilansir laman Tech Advisor pada Senin (8/12/2025), plot film Narnia: The Magician’s Nephew akan menjadi perkenalan yang memukau ke dunia Narnia. Cerita berpusat pada dua karakter anak-anak, Digory Kirke dan Polly Plummer. Setelah secara tidak sengaja menemukan portal ajaib di sebuah rumah kosong, mereka bertemu dengan Paman Digory, Andrew Ketterley, yang adalah seorang pesulap. Paman Andrew memberikan mereka cincin ajaib yang membawa mereka ke Hutan di Antara Dunia, sebuah dimensi yang menyimpan portal menuju berbagai semesta alternatif.