REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTa -- Penyanyi Taylor Swift tidak menghadiri ajang MTV Video Music Awards (VMAs) 2025 yang diselenggarakan pada Ahad (7/9/2025) malam. Keputusan ini bisa jadi karena kesibukannya, apalagi ia tidak memenangkan satu-satunya nominasi yang ia dapatkan yaitu Artist of the Year. Penghargaan bergengsi itu diraih oleh Lady Gaga, yang juga memimpin perolehan nominasi terbanyak tahun ini.
Dilansir laman Forbes pada Senin (8/9/2025), Swift dan Beyoncé memasuki malam penghargaan dengan rekor kemenangan VMA terbanyak dalam sejarah yaitu 30 piala. Keduanya dinominasikan dalam kategori Artist of the Year. Namun, dengan kemenangan Lady Gaga, rekor tersebut tetap imbang, menjadikan mereka berdua sebagai musisi dengan penghargaan VMA terbanyak sepanjang masa.
Hubungan Taylor Swift dengan VMAs menjadi salah satu hal yang paling konsisten dalam budaya pop selama hampir dua dekade. Karier Swift di VMA dimulai pada 2009, ketika ia memenangkan Moon Person pertamanya untuk video musik "You Belong With Me", sebuah momen yang terkenal diinterupsi oleh Kanye West. Swift kemudian kembali ke panggung VMA pada 2010 untuk membawakan lagu "Innocent" yang ia tulis sebagai respons atas kejadian tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Swift sering menggunakan panggung VMAs untuk meluncurkan era baru dalam kariernya, mulai dari penampilan "Shake It Off" pada 2014 hingga pengumuman album Midnights"pada 2022. Pada tahun lalu, Swift juga meraih tujuh penghargaan di VMA 2024. Dalam pidato kemenangannya, ia mengucapkan terima kasih kepada tunangannya, Travis Kelce.
“Saat saya selesai (syuting) sebuah adegan, dan saya bilang 'cut' dan kami selesai dengan adegan itu, saya selalu mendengar seseorang bersorak dan seperti 'whoo' dari seberang studio. Satu orang itu adalah Travis. Semua yang disentuh pria ini berubah menjadi kebahagiaan dan kesenangan dan keajaiban,” kata Swift dikutip dari USA Today.
Perwakilan Swift tidak segera memberikan komentar mengapa ia memilih untuk tidak menghadiri VMA tahun ini. Namun, Swift memiliki jadwal yang padat. Ia baru-baru ini muncul di podcast yang dibawakan oleh tunangannya, Travis Kelce, dan saudaranya, Jason, yang berhasil memecahkan rekor jumlah penonton. Tak lama setelah itu, pasangan tersebut mengumumkan pertunangan mereka, yang langsung menghebohkan media sosial.
Selain itu, album studio ke-12 Taylor Swift, The Life of a Showgirl (TLOAS), akan dirilis pada 3 Oktober 2025, hanya beberapa pekan setelah VMA. Dengan perilisan album dan video musik baru yang akan datang, ada kemungkinan besar Taylor Swift akan kembali dengan banyak nominasi tahun depan dan berkesempatan untuk memecahkan rekor imbang dengan Beyoncé.
Dalam kategori Artist of the Year, Lady Gaga berhasil mengungguli Swift dan Beyoncé, menambah satu lagi piala ke koleksi trofinya. Gaga yang memimpin dengan 12 nominasi, naik ke atas panggung dengan gaun hitam berenda dengan lengan raksasa dan aksen ungu.
Mengutip laporan Reuters, Gaga mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya sambil memegang trofi Moon Person. "Saya tidak bisa memberitahu Anda apa artinya ini, karena bagi seorang seniman, dihargai untuk sesuatu itu sudah sangat berharga," kata Gaga dikutip dari The Economic Times.
Setelah pidatonya, ia segera meninggalkan lokasi acara untuk tampil dalam sebuah konser di Madison Square Garden. Ajang VMA 2025, yang disiarkan langsung oleh MTV dan CBS, juga menampilkan penampilan spektakuler dari para legenda seperti Ricky Martin dan Mariah Carey, serta memberikan penghormatan kepada rocker Ozzy Osbourne. Pada tahun ini, kategori baru seperti Best Country Video dan Best Pop Artist juga ditambahkan untuk mengakomodasi keberagaman genre musik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika