Para ahli berharap bahwa peningkatan kesadaran akan tanda-tanda peringatan akan mencegahnya diabaikan dan dianggap sebagai gangguan kecil lainnya. Kewaspadaan berpotensi menyelamatkan nyawa.
Lalu bagaimana cara mencegah serangan jantung? Penelitian secara konsisten menunjukkan empat faktor risiko utama penyakit yang mudah dimodifikasi dengan perubahan gaya hidup yang benar.
Harvard TH Chan School of Public Health (HSPH) menjelaskan bahwa faktor risiko yang dapat dimodifikasi termasuk kebiasaan merokok, aktivitas fisik, dan apa yang dimakan dan minum.
"Faktor risiko lain yang berpotensi dapat dimodifikasi termasuk polusi udara, kebisingan, stres, dan infeksi, meskipun ini tidak mudah dikendalikan secara langsung oleh seseorang," kata HSPH seperti dilansir dari Express, Jumat (2/9/2022).
Semua faktor ini secara langsung memengaruhi beberapa aspek fisiologis kesehatan seperti tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah. Meskipun memiliki satu atau dua faktor risiko ini belum tentu mengakibatkan serangan jantung, semakin banyak faktor risiko yang dimiliki, maka semakin besar pula risikonya.