Seorang warga lain yang menolak disebutkan namanya mengklaim bahwa dia pernah ditodong pistol oleh seorang penggemar Fast & Furious. Itu terjadi setelah dia meminta penggemar itu untuk berhenti memacu mobilnya di tengah hari.
"Di tengah hari, saat saya hendak bekerja ke kantor, seseorang membuat berbagai macam kebisingan dengan mobil mereka, saya keluar dan berteriak, 'Maukah kamu melakukan ini di depan rumah nenekmu?' Dan beberapa anak tak terima dan langsung menodongkan pistol ke arahku," kata dia.
Sebaliknya, penduduk lain, Planaria Price, membela Universal Pictures. Price menjelaskan bahwa studio telah memberinya tunjangan dan biaya ganti terkait gangguan.
Tunjangan itu bagaimanapun membantunya merenovasi beberapa rumah miliknya. Meskipun demikian, dia setuju bahwa balap liar yang diagungkan dalam film-film itu berbahaya.
Price meyakini masalahnya lebih terletak pada pemerintah Los Angeles dan kebutuhan untuk menindak balap liar di kota. Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Universal belum menanggapi keluhan tersebut.