REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendiang aktor Paul Walker bisa saja berperan sebagai Clark Kent, Man of Steel. Manajer Walker, Matt Luber, dan pemeran pengganti, Oakley Lehman, mengungkapkan dalam film dokumenter tahun 2018 I Am Paul Walker bahwa bintang Fast & Furious itu meninggalkan kesepakatan bernilai jutaan dolar AS.
Dilansir Deadline, Selasa (16/1/2024), Luber mengatakan dalam dokumen tersebut, yang baru-baru ini ditayangkan di The CW, bahwa Walker sedang melakukan pengujian layar untuk Superman.
“Saya pikir itu adalah kesepakatan senilai 10 juta dolar AS (sekitar Rp 155,9 miliar), dan dia adalah yang terdepan,” ujar Luber menambahkan.
Lehman, yang juga merupakan teman masa kecil Walker, mengatakan bahwa aktor tersebut “siap untuk itu” dan “tahu dia sedang berpikir untuk melakukannya.”
“Saya tahu dia tidak ingin membuat tiga atau empat [film] Superman dan menjadi Superman selama sisa hidupnya,” kata Lehman melanjutkan.
Menurut Luber, Walker sedang mengikuti audisi untuk peran pahlawan super dan mengenakan kostum Superman ketika aktor tersebut memutuskan bahwa itu bukan untuknya.
“Saya memakai huruf ’S’, saya memakai jubah, sepatu bot, celana ketat… ini bukan saya. Saya akan keluar dari sini. (Saya) harus pergi. Persetan dengan Anda.’ Dan dia pergi,” Luber yang diberitahukan Walker kepadanya.
Walker meninggal pada 30 November 2013, pada usia 40 tahun, setelah kecelakaan mobil. Pada tahun 2006, Brand Routh berperan sebagai Superman di Superman Returns.
Baru pada rilis Man of Steel tahun 2013, Superman kembali syuting dengan Henry Cavill yang sekarang mengenakan jubah merah. Cavill kemudian memerankan Man of Steel di Batman v Superman: Dawn of Justice tahun 2016, Justin League tahun 2017, dan penampilan cameo di Black Adam tahun 2022.
I Am Paul Walker adalah film dokumenter yang awalnya ditayangkan di Paramount Network pada tahun 2018. Dokumenter yang disutradarai oleh Adrian Buitenhuis ini menampilkan wawancara dengan keluarga dan teman Walker yang paling mengenalnya, termasuk Cody Walker, Caleb Walker, Ashlie Walker, Cheryl Walker, dan Paul Walker III.
Rekan mainnya di Fast & Furious Tyrese Gibson, sutradara Rob Cohen dan sutradara Wayne Kramer juga muncul. Pada tahun 2003, Walker membuka tentang mengapa dia menolak peran Superman ketika DC mencoba me-reboot waralaba tersebut.
Walker mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Chicago Sun-Times bahwa dia bisa menghasilkan triliunan dolar dari waralaba itu. Dia mungkin bisa membeli armada jetnya sendiri atau pulau miliknya sendiri.
“Anda tahu apa? Saya tidak membutuhkannya. Merek sepatu lari favorit saya berharga 23 dolar AS (sekitar Rp 311.858). Saya jarang membayar lebih dari 40 dolar AS (sekitar Rp 623.640) untuk jeans saya. Mengenakan T-shirt dan harganya 20 dolar AS (sekitar Rp 311.820) atau 10 dolar AS (sekitar Rp 155.920) jika saya membelinya di pantai. Saya tidak membutuhkan triliunan dolar untuk mengatur gaya hidup seperti itu,” kata Walker.