Senin 22 Aug 2022 17:43 WIB

Salah Pilih Sepatu Lari, Zee Zee Shahab Pernah Cedera Meniskus

Zee Zee Shahab pernah mengalami cedera meniskus saat memulai olahraga lari.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Publik figur Zee Zee Shahab saat acara media gathering Hoka ‘Fly Human Fly’ di GBK, Jakarta Pusat, Jumat (19/8).
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Publik figur Zee Zee Shahab saat acara media gathering Hoka ‘Fly Human Fly’ di GBK, Jakarta Pusat, Jumat (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Figur publik Zee Zee Shahab mengaku pernah mengalami cedera saat awal mulai olahraga lari. Zee Zee mengatakan saat itu dia salah memilih sepatu lari.

"Aku pernah punya pengalaman waktu itu salah pilih sepatu karena termakan brand," kata pemilik nama lahir Fauziah Shahab itu dalam acara dalam acara media gathering Hoka "Fly Human Fly" di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2022) lalu.

Baca Juga

Belajar dari pengalaman, Zee Zee kemudian memilih sepatu lari dengan menyamakan dengan bentuk kakinya. Dia mendatangi salah satu toko alat-alat olahraga untuk melakukan pemindaian kaki  di sana.

"Sesuaikan sama bentuk kaki kayak apa, ada yang lebar, teplek, tinggi sebelah, perlu pakai tambahan, baiknya dicek nanti disesuaikan cocoknya sepatu yang kayak apa," ujar ibu dua anak itu.

Terkait cederanya, Zee Zee mengatakan sempat mengalami cedera di bagian meniskus lututnya. Itu karena sepatu larinya tak cocok dengan pola kakinya.

"Cedera meniskus, dua bulan nggak bisa lari, akhirnya difisioterapi. Harus off lari cuma boleh jalan, tapi lama-lama sembuh," kata dia.

Zee Zee mengatakan bahwa memilih sepatu lari yang sesuai bentuk kaki itu penting. Zee Zee sendiri memiliki pola kaki berbeda, di mana kiri flat dan kanan normal. Memiliki kaki berukuran 42,5, dia juga hanya cocok dengan jenama alat olahraga tertentu.

Zee Zee mengajak orang-orang yang baru memulai olahraga lari agar banyak meliterasi diri, bertanya pada orang yang sudah pengalaman, ikut komunitas untuk olahraga bersama agar tidak mengalami cedera seperti dirinya. "Karena benyak orang bilang lari itu gampang, murah, mudah, padahal nggak segampang itu. Cederanya gampang, sakitnya gampang, kalau kita nggak bener-bener latihan baik, nggak semuanya murah," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement