Ini sepertinya menunjukkan mikroba usus dalam tubuh manusia agak responsif terhadap tiap pemanis tersebut. "Ketika kami melihat konsumen pemanis non-nutrisi sebagai kelompok, kami menemukan dua pemanis non-nutrisi (sakarin dan sucralose) secara signifikan berdampak pada toleransi glukosa pada orang dewasa yang sehat."
Menariknya, perubahan pada mikroba sangat berkorelasi dengan perubahan yang dicatat dalam respons glikemik orang. Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa pemanis buatan dapat memiliki efek buruk pada metabolisme dan pengendalian nafsu makan seseorang.
Profesor Eran Elinav ingin meningkatkan kesadaran akan bahaya pemanis buatan dalam minuman bersoda. Ia pun merekomendasikan minuman terbaik untuk setiap orang.
"Minum air mineral saja, itu yang terbaik," tutur Elinav.