Senin 25 Jul 2022 16:50 WIB

Virus Mematikan Terdeteksi di Spanyol, Infeksinya Bisa Bikin Mata-Hidung Berdarah

Virus dari gigitan kutu itu merupakan penyebab demam berdarah Krimea-Kongo.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Dokumentasi foto pada 15 Mei 2004 menunjukkan seorang pasien infeksi Crimean Congo Haemmorrhage Fever (CCHF) di Pakistan. Penyakit demam berdarah Krimea-Kongo ini biasanya sangat menular. Di tahap lanjut, penderitanya akan mengalami pendarahan, termasuk di mata, hidung, mulut, saluran kemih, dan gusi. Penyakit ini terdeteksi di Spanyol pada pekan lalu.
Foto:

Kasus ini jarang terjadi di Eropa Utara dengan hanya tiga kejadian di Spanyol sejak 2011. Pada Maret lalu, seorang perempuan Inggris didiagnosis dengan CCHF. Temuan tersebut sekaligus menjadi kasus keempat di Inggris sejak 2012.

Perempuan itu dirawat di Royal Free, London. Saat itu, Dr Susan Hopkins, Kepala Penasihat Medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris, mengatakan bahwa virus itu tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang. Selain itu, risiko keseluruhan terhadap publik sangat rendah.

Nairovirus biasanya dibawa oleh kutu dan ternak kemudian ditularkan ke manusia melalui gigitan. Penyakit juga dapat ditularkan dari orang ke orang melalui darah atau cairan tubuh yang terinfeksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement