REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu, topik membeli rumah versus mengontrak menjadi perdebatan di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter). Sebetulnya, mana yang lebih menguntungkan, beli rumah atau mengontrak saja selamanya?
"Nih waktu dan tempat buat debat beli rumah vs ngontrak rumah dipersilahkan. Pas juga beliau ini bilang punya beberapa property, udah diobral 5 tahun ga laku-laku," kata pemilik akun X @anxxe***.
Postingan tersebut menyertakan potongan video akun TikTok @maxilxnpaxe. Di dalam video tersebut terdapat tulisan, "Mengapa anak muda jaman sekarang tidak lagi membeli rumah". Di video yang sama, pembawa acara kuis Helmi Yahya menjelaskan alasan anak muda tidak banyak beli rumah.
Perencana keuangan OneShildt Financial Planning Agustina Fitria Aryani mengungkapkan semua orang sebaiknya memiliki tempat tinggal sendiri yang tetap. Tempat itu nantinya akan digunakan pada saat, misalnya, pensiun. Namun, bagi anak-anak muda yang sering pindah-pindah kota atau sering pindah ke luar negeri karena pekerjaan, opsi mengontrak mungkin lebih baik.
"Mungkin beli rumah itu akan menyulitkannya karena harus dimonitor, dirawat, dan itu tidak bisa dia lakukan sendiri karena dia tidak berada di situ," kata Agustina.
Opsi lain untuk membeli rumah adalah menggunakan kredit kepemilikan rumah (KPR) jika seseorang tidak bisa membayar tunai. Namun, andaikan masa kerja seseorang sebagai karyawan belum memenuhi syarat untuk mengambil KPR, maka mungkin pilihannya adalah mengontrak dahulu sambil menabung untuk uang muka atau down payment (DP) rumah.
"Kalaupun ada yang tidak mensyaratkan DP, biasanya kan cicilannya jadi lebih besar atau pengembangnya misalnya memberikan opsi cicilan DP, dia bisa mempersiapkan. Jadi uangnya jangan dihabiskan untuk mengontrak, tapi dia juga sambil menabung untuk DP rumahnya," ujarnya.
Agustina kemudian menjelaskan alasan harus memiliki rumah. Menurutnya, suatu saat seseorang akan pensiun dan dia sudah tidak bekerja seperti dulu lagi.
Biaya kontrak rumah pasti akan naik setiap tahun, sementara penghasilan dia pada saat itu mungkin sudah tidak seperti dahulu yang bisa naik setiap tahun. Dengan bertambahnya usia, orang mungkin semakin kurang produktif.
"Jadi sebaiknya memang sebelum pensiun setidaknya sudah punya rumah yang ajeg yang mau ditinggali," kata Agustina.
Andaikan sering pindah-pindah tempat, orang dapat mengontrak saja. Akan tetapi, dia bisa juga membeli rumah lalu disewakan.