Menurut NHS, kanker usus dapat menyebabkan perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus (lebih sering buang air besar, dengan tekstur yang lebih lembek atau lebih cair), sakit perut, dan darah dalam tinja tanpa gejala ambeien. Ketidaknyamanan atau selalu kembung yang disebabkan oleh makan dan penurunan berat badan tiba-tiba juga menjadi gejalanya.
Bagian yang sulit tentang menemukan kanker usus adalah kehalusan tanda-tanda peringatannya. Kabar baiknya, ada banyak intervensi gaya hidup yang dapat mengurangi risiko penyakit mematikan ini.
Dalam hal diet, UKHSA merekomendasikan makan lebih sedikit daging merah dan olahan sambil meningkatkan asupan serat. Karena penelitian menunjukkan bahwa makan jenis daging ini dapat meningkatkan risiko kanker usus, penting untuk mengurangi makanan seperti daging sapi, domba, babi, kambing, sosis, bacon, dan daging yang diawetkan.
Kiat bermanfaat lainnya dari UK Health Security Agency (UKHSA) antara lain menjaga hidrasi, menjaga berat badan yang sehat, dan lebih aktif secara fisik. UKHSA juga merekomendasikan untuk menjauhi asupan minuman beralkohol dan berhenti merokok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
