Selasa 20 Jun 2023 00:30 WIB

Sering Dikira Penyakit Lansia, 4 Kondisi Medis Ini Juga Bisa Dialami Orang yang Masih Muda

Selain tekanan darah tinggi, penyakit apa lagi yang bisa usik lansia dan anak muda?

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Hipertensi (ilustrasi). Tekanan darah tinggi juga bisa dialami orang usia muda.
Foto: www.freepik.com.
Hipertensi (ilustrasi). Tekanan darah tinggi juga bisa dialami orang usia muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali, usia menjadi risiko utama untuk hampir semua kondisi kesehatan. Usia tua juga lebih sering dikaitkan dengan masalah kesehatan.

Faktanya, anggapan seperti itu bisa membuat kaum muda lengah dan percaya bahwa mereka tidak akan mudah terkena masalah. Namun, seorang ahli memperingatkan belum tentu demikian.

Baca Juga

Dokter Harriet Leyland, penasihat klinis di myGP menjelaskan ada empat kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi orang berapa pun usianya. Di Inggris saja, sekitar 7,6 juta orang menderita penyakit jantung dan peredaran darah, menurutnya, dikutip Senin (19/6/2023).

Jadi, tidak dapat disangkal bahwa hal itu dapat memengaruhi individu dari semua lapisan masyarakat, tidak peduli berapa usia seseorang. Apalagi, jika seseorang memiliki riwayat kesehatan keluarga yang jelas.

1. Tekanan darah tinggi

Salah satu kondisi paling menonjol yang dapat menyebabkan masalah terkait jantung adalah hipertensi alias tekanan darah tinggi. Saat dipompa ke seluruh tubuh, darah akan mendorong sisi pembuluh darah, dan intensitas "dorongan" ini menunjukkan tekanan darah.

Jika terlalu tinggi, itu dapat membuat jantung dan arteri tegang, meningkatkan risiko kondisi kesehatan yang lebih serius. Masalah dengan tekanan darah tinggi jarang muncul dengan gejala yang jelas, yang berarti sering tidak diketahui.

photo
Gejala hipertensi - (Republika)

Faktanya, menurut British Heart Foundation, sekitar 1,3 juta orang di bawah usia 45 tahun hidup dengan tekanan darah tinggi yang tidak diobati. Dokter Leyland menyarankan untuk memeriksa tingkat tekanan darah, setidaknya setahun sekali, berapa pun usia Anda.

"Selain melakukan pemeriksaan tekanan darah tahunan di operasi dokter umum Anda atau di banyak apotek lokal, ada perubahan gaya hidup yang juga dapat membantu," ujar dia.

Contohnya, mengonsumsi makanan sehat, termasuk mengurangi garam dan makanan olahan, serta meningkatkan asupan serat, mengurangi konsumsi alkohol, dan berolahraga secara teratur. Jika merokok, pertimbangkan untuk berhenti.

2. Kanker usus

Dokter Leyland menjelaskan kanker kolorektal, yang terutama menyerang usus besar (kolon dan rektum), adalah bentuk kanker paling umum keempat di Inggris. Setiap tahun, lebih dari 42 ribu orang di Inggris didiagnosis mengidapnya.

Diperkirakan, salah satu penyebabnya adalah alkohol. The Journal of National Cancer Institute, misalnya, menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang lahir pada tahun 1990-an memiliki risiko dua kali lipat terkena kanker usus besar dan empat kali lipat risiko terkena kanker dubur daripada seseorang yang lahir pada tahun 1950-an.

Skrining untuk jenis kanker ini umumnya ditawarkan kepada orang berusia antara 50 hingga 59 tahun, tetapi sangat penting untuk menemui dokter jika orang mendeteksi gejala yang mengkhawatirkan. Kondisi ini bisa saja dimulai dari sembelit yang meningkat dan ada darah di feses Anda. Kemudian merasa tidak nyaman yang samar di perut.

Selain itu, beberapa cara terbaik untuk mencegah kanker kolorektal adalah dengan mengonsumsi lebih banyak makanan nabati, makan lebih sedikit daging olahan, dan membatasi konsumsi alkohol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement