Sebagian upaya yang dapat membantu mencegah serangan jantung adalah menerapkan pola makan sehat dan seimbang serta membatasi konsumsi makanan tinggi lemak. Pola makan yang tinggi akan asupan lemak bisa memicu terjadinya aterosklerosis dan meningkatkan risiko serangan jantung.
"Menyantap makanan tinggi lemak terus menerus akan membuat lebih banyak plak lemak menumpuk di arteri Anda. Ini karena makanan berlemak mengandung jenis kolesterol yang tidak sehat," ungkap National Health Service.
Selain dari pola makan, latihan fisik yang dilakukan secara rutin sebanyak 150 menit per pekan juga dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung. Aktivitas fisik bisa membantu mengontrol berat badan sekaligus menurunkan kemungkinan terjadinya masalah kesehatan lain yang dapat membebani jantung.
"Misalnya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2," ujar Mayo Clinic.