REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wajah aktor Christian Bale tak bisa dikenali ketika ia menjelma menjadi Gorr the God Butcher di Thor: Love and Thunder. Pemeran 48 tahun asal Inggris itu tidak keberatan, justru menyukai penampilannya dalam film.
Pada konferensi pers global film, Bale bercerita bahwa setiap pagi selama syuting dia menghabiskan waktu empat jam ditambah 3,5 jam untuk berubah menjadi Gorr. Tampilannya digarap oleh tiga penata rias efek khusus. Pertama kali melihat penampilannya sebagai Gorr, Bale langsung terkagum-kagum.
"Kau tidak benar-benar tahu persis apa yang harus dilakukan dengan karakter seperti itu (Gorr) sampai melihatnya sepenuhnya," ujarnya.
Bale menyampaikan, ada kesenangan besar dalam bermain sebagai penjahat. Menurut pria yang pernah memerankan karakter Batman itu, jauh lebih mudah berperan sebagai penjahat daripada sosok pahlawan.
Bagi Bale, rekan aktornya, yakni Chris Hemsworth yang memerankan Thor, punya 'pe-er' lebih sulit dibandingkan dirinya. Tokoh Gorr disebutnya berada di kutub yang sangat berlawanan dibandingkan Thor.
Dalam cerita, Thor yang sedang dalam upaya menemukan jati diri terusik oleh sosok Gorr, pembunuh galaksi yang ingin membantai para dewa. Untuk memerangi ancaman itu, Thor meminta bantuan Raja Valkyrie (Tessa Thompson), Korg (Taika Waititi), dan mantan pacarnya Jane Foster (Natalie Portman), yang ternyata kini menjadi The Mighty Thor.