Jumat 24 Jun 2022 05:00 WIB

Jenis Sayuran Ini Berhubungan Signifikan dengan Kanker Perut

Angka kanker perut tetap tinggi pada populasi Jepang dan Korea yang gemar sayur.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penjual acar sayur. Konsumsi acar sayuran dalam jumlah tinggi dapat tingkatkan risiko kanker lambung.
Foto: EPA-EFE/ABED AL HASHLAMOUN
Penjual acar sayur. Konsumsi acar sayuran dalam jumlah tinggi dapat tingkatkan risiko kanker lambung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker bisa mengintai siapa saja. Kabar baiknya, ada kemungkinan untuk mengubah risiko mengidap kanker dengan mengurangi konsumsi makanan tertentu. Sebuah studi menemukan hubungan signifikan antara satu jenis sayuran dan kanker perut.

Sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan itu adalah yang dibuat menjadi acar. Pasalnya, acar melalui proses pengawetan dalam larutan asam (biasanya cuka) atau dengan larutan air garam.

Baca Juga

Para peneliti memulai hipotesis dari informasi umum bahwa konsumsi sayuran berkontribusi mengurangi risiko kanker perut atau kanker lambung. Mereka lantas mencari tahu apakah kebalikannya juga demikian.

Tim menyoroti fakta bahwa tingkat kejadian kanker perut tetap tinggi pada populasi Jepang dan Korea, meskipun mereka dikenal suka mengonsumsi sayuran. Prediksi peneliti yakni orang Jepang dan Korea lebih banyak mengonsumsi sayuran olahan, seperti sayuran yang dimasak, diasinkan, atau diasamkan.

Studi digagas untuk menentukan apakah asupan sayuran segar dan acar memiliki efek yang berbeda pada risiko kanker perut pada populasi Jepang dan Korea. Tim melakukan metaanalisis dari sejumlah laporan epidemiologi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement