Pandemi Covid-19 nyatanya tidak menghambat akses anak terhadap rokok elektronik. Direktur Pusat Nasional CDC untuk Pencegahan Penyakit Kronis dan Promosi Kesehatan, Karen Hacker, mengatakan bahwa penggunaan rokok elektronik tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius.
"Sangat penting untuk terus bekerja sama dalam melindungi anak muda dari risiko yang terkait dengan penggunaan produk, termasuk rokok elektronik," kata Hacker, dilansir Fox News, Jumat (10/1/2022).
Meski elektronik, vape tetap mengandung nikotin. Ada risiko kesehatan dari penggunaannya, mulai dari aspek kognitif hingga kecanduan.
Advertisement