Kamis 09 Jun 2022 00:18 WIB

Nyeri di Tiga Bagian Wajah Bisa Jadi Gejala Kanker Paru

Gejala kanker paru juga bisa terasa di wajah.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan menahan nyeri (Ilustrasi). Nyeri di daerah telinga, pelipis, atau rahang dapat menjadi gejala kanker paru.
Foto:

Para penulis mensinyalir dua mekanisme perkembangan nyeri wajah pada kanker paru-paru, kompresi saraf vagus, dan sindrom paraneoplastik. Yang terakhir menggambarkan sekelompok gangguan yang terjadi ketika antibodi pelawan kanker secara keliru menyerang sel-sel normal dalam sistem saraf.

Alternatif lainnya, tumor dapat memberikan tekanan terhadap vena cava, pembuluh yang menuju ke wajah. Ini tidak hanya dapat menyebabkan rasa sakit, tetapi juga dapat menyebabkan pembengkakan yang nyata.

Terlebih lagi, nyeri wajah bisa menjadi gejala dari beberapa jenis kanker lainnya. Faktanya, nyeri wajah terjadi pada sekitar 80 persen pasien kanker kepala dan leher.

Karsinoma sel skuamosa rongga mulut, yang cenderung berlokasi di lidah, juga dapat bermanifestasi menyebabkan nyeri wajah yang sangat nyeri dan spontan. Rasa sakit dalam hal ini dapat terjadi secara langsung dari tumor,atau secara tidak langsung sebagai efek samping dari pengobatan onkologis tumor.

Pada kanker ini, para ahli percaya timbulnya rasa sakit yang diperburuk selama fungsi mulut bisa menjadi prediktor kunci untuk transisi dari prakanker mulut ke kanker.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement