Jumat 27 May 2022 16:49 WIB

Kisah Beruang Menggemaskan Dibuat Jadi Film Slasher: Winnie the Pooh: Blood and Honey

Winnie the Pooh: Blood and Honey syuting selama 10 hari di Inggris.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Beruang kuning menggemaskan dari cerita AA Milne diadaptasi menjadi film horor slasher, Winnie the Pooh: Blood and Honey.
Foto:

Satu-satunya kekhawatiran adalah apakah Disney akan mengatakan sesuatu tentang Winnie the Pooh: Blood and Honey/? Meskipun cerita Milne yang paling awal sekarang tidak memiliki hak cipta, Disney tetap menggunakan interpretasi eksklusif mereka tentang beruang Pooh dan teman-temannya.

"Kami telah mencoba untuk sangat berhati-hati. Kami tahu ada batas antara itu, dan kami tahu apa hak cipta mereka dan apa yang telah mereka lakukan. Jadi kami melakukan sebanyak yang kami bisa untuk memastikan (film) hanya didasarkan pada versi 1926," kata Waterfield.

Itulah sebabnya beruang Pooh versi Waterfield telah menukar kaus merah kecil dengan setelan penebang pohon dan Piglet berpakaian hitam. Itu juga mengapa karakter lain yang masih dalam hak cipta, seperti Tigger, tidak akan muncul meskipun ada adegan yang menampilkan batu nisan Eeyore, keledai malang yang telah dimakan oleh Pooh dan Piglet yang kelaparan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement