REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Menghidupkan karakter raja rock & roll Elvis Presley dalam sebuah film biografi tentunya tidak mudah. Aktor Austin Butler mengaku terhormat bisa mendapat kesempatan itu.
Butler berusaha mencurahkan semuanya untuk peran sebagai sang musisi di film Elvis. Aktor 30 tahun itu berbicara tentang apa yang dia lakukan untuk mendalami peran sejak terpilih menjadi Elvis pada 2019.
"Pada dasarnya saya menunda hidup saya selama dua tahun dan saya menyerap semua yang saya bisa," ujar Butler pada konferensi pers di Festival Film Cannes, Kamis (26/5/2022).
Butler terobsesi dengan karakter Elvis. Dia membagi hidup penyanyi "Love Me Tender" itu dalam beberapa periode waktu sehingga dia dapat melihat perbedaan di hidup Elvis, termasuk bagaimana suara dan gerakannya berubah selama bertahun-tahun kariernya.
Selama dua tahun mempelajari karakter Elvis, Butler mencoba menemukan pula sisi humanis sang bintang. Tidak cuma melihat Elvis sebagai ikon atau idola, Butler berusaha menemukan sifat aslinya dan aspek manusiawi. Dia menggali lebih dalam dan itulah yang menarik baginya.
Pengalaman mengeksplorasi sosok Elvis disebut Butler sangat berharga dan jadi kesenangan tersendiri. Dalam film yang disutradarai Baz Luhrmann tersebut, Butler juga menghadapi tantangan dan kendala. Ketika awal terlibat, dia menaruh harapan yang tidak realistis.
Ekspektasi itu adalah membuat wajahnya tampak identik dengan wajah Elvis, termasuk mata yang terlihat persis, namun ternyata gagal. Sang aktor lantas menyadari apa yang sebenarnya paling penting dan efektif: menjiwai peran. Dia pun mengubah fokusnya.
Bukan ingin serupa secara fisik, tetapi gestur tubuh, ekspresi, dan segala tindak-tanduk Elvis. Butler menonton klip rekaman saat Elvis membawakan lagu "Hound Dog" di Milton Berle Show berulang-ulang, lalu melatih segala hal yang dilakukan Elvis dengan presisi sampai bisa dia lakukan spontan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika