REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- “KKN di Desa Penari” telah sah menyandang film horor terlaris sepanjang masa setelah berhasil merangkul lima juta lebih penonton ke bioskop. Dengan torehan ini pendapatan kotor “KKN di Desa Penari” ditaksir mencapai lebih dari Rp 250 miliar, berkali-kali lipat dari biaya produksi yang dikeluarkan yakni Rp 15 miliar.
Saat dihubungi Republika.co.id, Senin (16/5/2022), Manoj Punjabi selaku produser film “KKN di Desa Penari” tak secara gamblang mengungkap berapa keuntungan yang sejauh ini didapat. Namun dia mengakui bahwa film horor tersebut sudah meraup pendapatan yang fantastis.
“Biaya produksi bukan ketutup lagi, udah sangat sehat, sangat positif. Apalagi harga tiket di bioskop naik karena film ini dirilis pas lebaran,” kata Manoj.
Rupanya, Manoj sudah memiliki firasat bahwa film yang terinspirasi dari kisah nyata ini akan disambut antusias oleh pecinta film di Indonesia. Karena keyakinannya itulah, dia bahkan tak melepas film itu saat ditawar oleh layanan OTT hingga puluhan miliar.
“Saya yakin sejak awal film ini punya potensi. Jadi pas ditawar OTT sampai puluhan miliar saya nggak jual. Padahal saat itu lagi krisis, lagi gawat banget deh, karena pandemi lagi parah dan film banyak yang ketahan,” kata Manoj.
Namun demikian, ia sama sekali tak menyangka jumlah penontonnya bisa menjangkau lima juta lebih, bahkan mampu mengalahkan jumlah layar film superhero “Doctor Strange: In the Multiverse of Madness”.
“Film doctor Strange kalah sama kita (KKN di Desa Penari). Itu sesuatu yang luar biasa, dan saya puas karena bisa mengalahkan film luar negeri. Padahal di awal-awal layar mereka lebih banyak,” jelas Manoj.
Manoj juga mengabarkan bahwa film horor yang disutradarai Awi Suryadi ini disambut antusias oleh pecinta film di Malaysia dan Singapura. Dari pantauan Manoj, saat ini jumlah layar untuk film “KKN di Desa Penari” di Malaysia mencapai 12 layar.
“Doctor Strange di Malaysia cuma empat layar, kita sampai 12 layar. Mudah-mudahan bisa terus bertambah,” harap Manoj.
Film “KKN di Desa Penari” bercerita tentang sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di Banyuwangi, Jawa Timur. Namun rupanya desa tersebut menyimpan segudang kisah mistis. Film ini dibintangi oleh Adinda Thomas, Tissa Biani, Aghniny Haque, Aulia Sarah, Achmad Megantara, Fajar Nugraha dan lainnya.