REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar Marvel pasti sudah penasaran dengan Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang akan tayang mulai 5 Mei 2022 di Indonesia. Dengan melihat trailer yang telah dirilis, penggemar bisa sedikit menerka-nerka apa yang akan terjadi pada dunia nyata versus dunia multiverse.
Bukan Marvel namanya jika tidak langsung menyajikan pertarungan di awal film. Sebab, pada 10 menit awal film dimulai, Marvel menyajikan petualangan menegangkan yang dilalui oleh Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) bersama seorang anak yang disebut memiliki kekuatan mengendalikan multiverse.
Anak itu bernama America Chavez (Xochitl Gomez), karakter yang menjadi penyebab film Doctor Strange 2 tidak boleh ditayangkan di beberapa negara. Pasalnya, Chavez digambarkan sebagai penyuka sesama jenis. Padahal, kehadirannya di film ini menjadi awal perjalanannya sebagai superhero.
Chavez bersama Strange berusaha meraih sebuah kitab yang dulu dianggap sebagai mitos. Kitab itu hendak mereka ambil dalam multiverse, di mana kitab itu tampak dijaga oleh sesosok makhluk. Hanya saja, Strange di dunia multiverse dan di dunia nyata adalah dua orang yang sangat berbeda sifat.
Usai petualangan di multiverse itu selesai, keduanya menghadapi satu makhluk misterius berbentuk gurita bermata satu yang datang ke dunia nyata. Makhluk itu mengejar Chavez dengan tujuan yang akan dijawab dalam film.