Senin 25 Apr 2022 22:05 WIB

Jessica Simpson Kenang Saat Dirinya Bangkrut tak Bisa Pakai Kartu Kredit

Jessica Simpson kehilangan banyak uang demi pulihkan bisnis fesyennya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Jessica Simpson kehilangan banyak uang demi pulihkan bisnis fesyennya.
Foto: Flickr
Jessica Simpson kehilangan banyak uang demi pulihkan bisnis fesyennya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris sekaligus penyanyi Jessica Simpson mengenang momen saat dirinya hendak bertransaksi dengan kartu kredit. Simpson terbuka tentang keuangannya setelah menghabiskan sebagian besar hartanya untuk mendapatkan kembali kepemilikan penuh atas sebuah merek fashion.

"Saya tidak punya kartu kredit. Tidak apa-apa. Saya akan membayar tunai. Saya pergi ke Taco Bell tempo hari, dan kartu saya ditolak. Anggaran saya terbatas, kawan,” kata Simpson dalam acara talkshow  “The Real", seperti dilansir dari Fox News, Senin (25/4/2022).

Baca Juga

Simpson telah banyak merogoh kocek demi urusan bisnisnya. Dia harus mendapatkan kembali kepemilikan penuh atas merek fashion yang bernilai miliaran dolar.

Wanita berusia 41 tahun itu mengatakan bahwa perebutan kembali kepemilikan bisnis tersebut sangat menguras rekening banknya. Di momen lain dalam wawancara, Simpson juga mengakui bahwa ada begitu banyak ketakutan yang ia rasakan terkait uang. 

Bintang The Dukes of Hazzard itu mengaku bisa membuat orang marah di meja blackjack atau sejenis permainan kartu di kasino. Simpson akan mengeluarkan semua yang dia punya. 

“Karena saya percaya pada diri sendiri dan saya tahu apa yang bisa saya lakukan. Dan saya tahu bahwa tidak ada yang akan menghentikan saya, dan jika Anda mencoba menghentikan saya, saya akan berusaha lebih keras,” kata pemilik album “Do You Know”.

Sebelumnya Simpson mengambil alih merek Jessica Simpson Collection yang populer tahun lalu setelah perusahaan induknya, Sequential Brands Group Inc, mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 pada bulan Agustus. Sejak pengajuan, Simpson dan ibunya, Tina Simpson, telah bekerja keras di belakang layar untuk mendapatkan kembali perusahaan karena dia hanya memiliki lebih dari sepertiga dari merek tersebut yakni 37,5 persen. Saat itu, Sequential Brands Group Inc membeli saham mayoritas dari Camuto Group pada tahun 2015.

"Itu berarti dunia mutlak bagi saya untuk dapat mengambil alih kepemilikan penuh atas merek saya," kata Simpson kepada Footwear News.

Setelah 16 tahun berkecimpung dalam bisnis, Simpson  merasa siap untuk menghadapi fase menarik berikutnya dengan tangan terbuka. Simpson optimistis atasapa yang orang tua dan timnya telah lakukan.

“Langit adalah batasnya ketika ibu dan timmya bekerja dengan luar biasa, dan ia mempertahankan pelanggan sepenuhnya,” tambah dia.

Bloomberg melaporkan pada bulan September bahwa Simpson menawarkan 65 juta dolar AS untuk membeli merek tersebut kembali di lelang. Merek ini terdiri dari lebih dari 30 kategori produk, menurut Forbes. Pada tahun 2014, outlet tersebut juga mencatat bahwa merek tersebut menghasilkan sekitar 1 miliar dolar AS per tahun di ritel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement