REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Neal McDonough mengaku pernah masuk daftar hitam Hollywood akibat mempertahankan prinsipnya. Penganut agama Katolik itu menolak adegan ciuman dan seks yang membuat dia sulit mendapat pekerjaan.
McDonough mengatakan batasan yang dia buat adalah untuk menghormati keyakinan yang dia anut serta menghargai cinta kepada sang istri, Ruvé Robertson. Pada 2010, dia dipecat tiga hari setelah syuting serial ABC "Scoundrels" karena tidak setuju dengan adanya adegan seks.
Setelah itu, McDonough sulit mendapat peran. "Ada saat ketika saya tidak bekerja. Saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena orang mengira saya adalah pria religius yang gila," ujarnya, dikutip dari laman Fox News, Ahad (10/4/2022).
Pada masa-masa tersebut, ada momen ketika McDonough berharap mendapat kesempatan dan seseorang akan memberinya pekerjaan. Bagaimanapun, dia sangat mencintai profesinya sebagai aktor dan tak mau berhenti berakting.
Sebelumnya, ketika membintangi serial "Desperate Housewives" pada 2008-2009, McDonough sudah menerapkan aturan tidak berciuman dalam perannya. Itu mendorong pencipta acara, Marc Cherry, berkreasi dengan naskah.
Sayangnya, pascainsiden di "Scoundrels", McDonough benar-benar mengalami beberapa tahun yang sulit. Dia terus mencoba mencari pekerjaan sambil tetap setia pada keyakinan agamanya, bahkan berdoa agar Tuhan memudahkan jalannya.
Suatu ketika, McDonough mendapat panggilan telepon dari penulis skenario Graham Yost yang bekerja sama dengannya di serial "Band of Brothers" pada 2001. Yost menawarinya peran sebagai penjahat di serial "Justified" yang langsung diterima oleh McDonough.
Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, McDonough memberikan penampilan yang benar-benar hebat. Pria yang kini berusia 56 tahun itu bersyukur kepada Tuhan atas semua berkat yang dia dapat, bahkan selama masa sulit.
Pemeran film Star Trek: First Contact itu merasa mendapat kesempatan kedua. Kini, McDonough sudah berada di posisi mampu memproduksi film dengan istrinya dan bisa terus mengembangkan keahliannya.
Film terbaru yang dia bintangi adalah Boon yang rilis 1 April 2022. Sinema merupakan sekuel dari Red Stone. McDonough berperan sebagai Nick Boon yang berupaya melindungi semua hal yang selama ini dia perjuangkan.
Selama ini McDonough lebih dikenal memainkan tokoh antagonis. Memerankan tokoh utama protagonis seperti di Red Stone dan Boon membuat McDonough merasa itu merupakan sebuah komitmen besar.
McDonough menyukai sosok Boon, yang disebutnya tipe pahlawan tahun 70-an yang punya beban besar tapi kemudian bisa berdamai dengannya. Tokoh Boon juga memegang teguh keyakinannya seperti yang dilakoni McDonough.
Selain itu, lawan main serta krunya di lokasi syuting tahu betul batasan yang dimiliki McDonough. Mereka semua menghormati pandangannya dan tercipta situasi saling memahami yang penuh suasana kekeluargaan.
Pada peran-peran lain di masa mendatang, McDonough bertekad tetap mempertahankan prinsipnya yang lama dia pegang. Selain menolak adegan seks dan adegan berciuman, McDonough juga tidak mau karakter yang dia perankan memiliki dialog yang menyebut nama Tuhan dengan sembarangan.
Dia ingin bakat berakting yang diberikan Tuhan ditunjukkan dengan cara yang benar. "Saya harus berpikir kreatif, cerdas, dan bijaksana mengenai bagaimana saya bisa terus melanjutkan apa yang saya lakukan," tuturnya.