Selasa 12 Apr 2022 07:22 WIB

Waspada, Serangan Jantung, Strok, Hingga Diabetes Tipe 2 Bisa Terpicu oleh Kurang Tidur

Berbagai penelitian telah mengungkap bahaya gangguan tidur terhadap kesehatan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit jantung (ilustrasi). Insomnia telah dikaitkan dengan perkembangan masalah jantung.
Foto:

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga dikenal sebagai "silent killer" karena tidak memiliki gejala. Pada 2015, peneliti mempelajari 200 penderita insomnia kronis lalu membandingkan tidur dan tekanan darah mereka dengan 100 orang tanpa kondisi tersebut.

Orang dengan insomnia kronis yang membutuhkan waktu lebih dari 14 menit untuk tertidur saat tidur siang memiliki risiko tiga kali lipat terkena tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi itu sendiri dapat menyebabkan masalah mematikan, seperti strok atau serangan jantung, dan karena itu dapat menjelaskan risiko ini bagi penderita insomnia.

Diabetes tipe 2

Para peneliti di University of Bristol menemukan orang yang sulit tidur atau sukar tidur pulas memiliki kadar gula darah lebih tinggi daripada orang yang jarang mengalami masalah tidur. Ini bisa memainkan peran langsung dalam perkembangan diabetes tipe 2. Risiko itu terungkap dari penelitian terhadap lebih dari 336.999 orang dewasa Inggris. Diperkirakan, 27 ribu orang dewasa di Inggris dengan insomnia bisa bebas dari diabetes jika kondisi tidur mereka ditangani, klaim studi yang diterbitkan pada April 2022 tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement