Studi tersebut menyimpulkan bahwa efek perlindungan dari konsumsi teh yang tinggi telah terbukti. Selain itu, ditemukan juga bahwa mereka yang minum lebih dari dua cangkir teh sehari, lebih kecil kemungkinannya untuk menderita rheumatoid arthritis daripada mereka yang tidak minum teh atau tidak minum teh secara teratur.
Olahraga juga telah terbukti mengurangi risiko radang sendi. Hanya saja, orang yang berisiko perlu lebih berhati-hati tentang jenis olahraga yang mereka lakukan.
Latihan yang melibatkan tekanan berulang pada persendian, seperti berlari, dapat memperburuk kondisi. Dalam kasus tersebut, aktivitas seperti jalan cepat dan berenang dapat mengurangi beban pada persendian sambil tetap memberikan manfaat kesehatan dari olahraga.
Ingin berolahraga tanpa takut kondisi radang sendi memburuk? Konsultasikan dulu dengan dokter untuk mendapatkan saran khusus mengenai cara berolahraga tanpa risiko kerusakan sendi.