Senin 28 Mar 2022 16:25 WIB

Overdosis, Jantung Taylor Hawkins Membengkak Dua Kali Lipat dari Ukuran Normal

Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins alami pembengkakan jantung akibat overdosis.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins saat tampil di Pilgrimage Music and Cultural Festival di The Park, Harlinsdale, Franklin, Tennessee, AS Ahad (22 September 2019). Hawkins meninggal dunia setelah overdosis di Kolombia pada Jumat (25/3/2022).
Foto:

Picnic Stereo Fest, festival musik besar di Bogota, juga telah mengumumkan bahwa Foo Fighters tidak bisa naik ke panggung. Akun resmi panitia menjelaskan bahwa Foo Fighters tengah menghadapi situasi medis yang sangat serius sehingga batal tampil malam itu.

"Mereka telah membatalkan sisa tur Amerika Selatannya," tulis akun terkait.

Taylor pernah berbicara secara terbuka tentang pertempurannya dengan narkoba. Taylor mengungkapkan bahwa dia pernah overdosis heroin pada tahun 2001.

Pada 2018, Taylor mengaku sering berpesta. Dia bukan pecandu, tapi hanya berpesta. Ada tahun di mana pesta menjadi sedikit terlalu berat.

"Syukurlah pada tingkat tertentu, orang ini memberi saya kalimat yang salah dengan hal yang salah pada suatu malam dan saya terbangun, 'Apa yang terjadi?' Itu adalah titik perubahan nyata bagi saya," ujar dia kala itu

Tahun lalu, dalam sebuah wawancara dengan Kerrang, Taylor juga mengaku sering menggunakan narkoba. Dia melanjutkan sambil berbicara secara samar tentang "melakukan apa saja yang diinginkan sebelum mati".

"Setiap orang memiliki jalannya sendiri dan saya mengambilnya terlalu jauh. Saya sedang berpesta di London suatu malam, dan saya salah melakukan sesuatu dan itu mengubah segalanya. Saya percaya mitos omong kosong tentang melakukan apa saja yang diinginkan ketika ada kesempatannya karena hari esok belum tentu tiba," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement