Rabu 23 Mar 2022 09:22 WIB

Nyeri Dada, Bagaimana Cara Membedakan Penyebabnya GERD atau Serangan Jantung?

GERD dan serangan jantung sama-sama bisa membuat nyeri dada.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Nyeri dada (Ilustrasi). Serangan jantung terkadang memunculkan gejala yang mirip seperti gejala heartburn pada kasus GERD.
Foto:

Secara umum, gejala serangan jantung dan heartburn pada kasus GERD bisa dibedakan melalui gejala-gejala lain yang menyertai. Berikut ini adalah perbedaan serangan jantung dan gejala heartburn pada GERD menurut laman Harvard Medical School.

photo
Infografis Pola Makan Penderita GERD - (republika.co.id)

Gejala umum serangan jantung

1. Perasaan tertekan, sesak, sakit seperti ditusuk, atau nyeri bersifat tumpul yang sering kali muncul di area dada.

2. Nyeri menyebar ke pundak, leher, atau lengan.

3. Detak jantung tak beraturan atau cepat.

4. Keringat dingin atau kulit lembap.

5. Perasaan seperti akan pingsan, lemah, atau pening.

6. Napas pendek.

7. Mual, gangguan pencernaan, dan kadang-kadang muntah.

8. Gejala semakin terasa seiring dengan dilakukannya aktivitas fisik atau adanya stres ekstrem.

Gejala umum heartburn pada GERD

1. Perasaan seperti terbakar di dada yang bermula dari tulang dada.

2. Nyeri bergerak ke atas menuju kerongkongan, tetapi tidak menyebar ke area pundak, leher, atau lengan.

3. Ada sensasi seperti makanan naik kembali ke mulut.

4. Muncul rasa asam atau pahit di pangkal tenggorok.

5. Nyeri terasa memburuk ketika berbaring atau membungkuk.

6. Gejala semakin terasa setelah mengonsumsi makanan dalam jumlah besar atau setelah menyantap makanan pedas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement