REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rehabilitasi jantung dinilai memegang peranan krusial dalam meningkatkan kualitas hidup pasien yang telah mengalami masalah kardiovaskular. Ini memungkinkan mereka untuk kembali beraktivitas normal dan menjalani kehidupan yang lebih produktif serta memuaskan.
Program rehabilitasi jantung yang komprehensif tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik pascaserangan jantung, operasi, atau prosedur medis lainnya, tetapi juga mencakup aspek edukasi, konseling psikologis, dan modifikasi gaya hidup yang berkelanjutan. Dokter spesialis rehabilitasi jantung di Unit Prevensi dan Rehabilitasi Jantung Pusat Jantung Terpadu (PJT) RS Adam Malik, dr Abdul Halim Raynaldo SpJP(K) FIHA mengatakan rehabilitasi jantung dapat meningkatkan kualitas hidup untuk bisa beraktivitas normal.
“Semua pasien jantung setelah memasang cincin, pasien gagal jantung, pascabedah jantung dan pasien dengan penyakit jantung yang hanya dengan obat-obatan, semuanya akan mendapatkan keuntungan dari tindakan rehabilitasi jantung,” ujar dr Abdul Halim di Medan, Jumat (25/4/2025).
Menurutnya, tindakan rehabilitasi jantung memberikan banyak manfaat bagi pasien, terutama untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang sekaligus juga menurunkan angka hospitalisasi atau jumlah kasus yang dirawat di rumah sakit. Dia mengatakan latihan rehabilitasi jantung ini tentu dilakukan dalam supervisi oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dan disesuaikan dengan pernapasan yang diberikan oleh dokter.
Pasalnya penanganan pasien jantung sendiri dilakukan dengan tata laksana farmakologis atau obat-obatan dan tatalaksana nonfarmakologis. Salah satunya tata laksana nonfarmakologis yang sangat kami anjurkan, karena melakukan rehabilitasi fisik ataupun latihan fisik pada pasien-pasien gagal jantung,” kata dia.
Sebagai Kepala Sub Instalasi Rawat Inap dan Intervensi PJT RS Adam Malik itu mengatakan banyak tindakan yang dilakukan dalam rehabilitasi jantung, di antaranya latihan fisik dengan treadmill atau sepeda statis. "Hingga edukasi dan konseling promosi kesehatan seperti berhenti merokok, serta penataan ulang obat-obatan pasien. Karena kabar baiknya adalah tidak perlu dikhawatirkan akan pembiayaan rehabilitasi jantung ini, sebab bisa dengan segala jenis pembiayaan termasuk BPJS Kesehatan,” ucapnya.
Layanan rehabilitasi jantung bisa didapatkan di ruangan rehabilitasi jantung pada Unit Prevensi dan Rehabilitasi Jantung PJT RS Adam Malik yang berada di Lantai 5 Gedung PJT RS Adam Malik. Ruangan rehabilitasi jantung ini dilengkapi dengan sejumlah alat latihan fisik, seperti treadmill atau sepeda statis yang langsung terhubung pada mesin EKG (Elektrokardiogram) untuk memantau detak dan ritme jantung.