Jumat 04 Mar 2022 11:10 WIB

Pakar Ulas Kesalahan Orang Tua dalam Membentuk Kebiasaan Makan Anak

Orang tua harus memperbaiki kesalahan pengasuhannya soal kebiasaan makan anak.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Anak sulit makan (ilustrasi). Ada banyak tekanan pada orang tua untuk memberi makanan sehat sempurna untuk buah hati.
Foto:

Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan anak menggunakan makanan untuk menenangkan emosinya. Memberi tekanan pada anak-anak untuk menghabiskan makanan mereka atau memakan sayuran dapat meningkatkan kemungkinan mereka akan menjadi pemakan yang rewel. Ini bisa membuat waktu makan lebih menegangkan bagi seluruh keluarga.

"Kita merekomendasikan ukuran porsi, menentukan berapa banyak kalori yang harus dimiliki oleh makanan ringan anak, "menyuap" mereka untuk makan sayuran dengan menawarkan mereka stiker bintang," ujar Laura dalam postingan di Instagram-nya.

Laura menyebut, orang tua terbiasa untuk membatasi makanan anak, tapi melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Setelah itu, mereka malah keheranan sendiri mengapa anak-anak nya memilih pisang padahal ada permen.

Laura mengatakan, orang tua telah berperan sebagai "polisi" tubuh anak dan mendorong gagasan ada cara makan yang benar dan salah. Setelah melakukan semua ini, mereka malah bingung mengapa anak-anak tidak merasa aman di meja makan.

"(Kita bertanya-tanya) Mengapa anak-anak tidak makan banyak, tapi kemudian menyelundupkan permen dan menyembunyikan bungkusnya di bawah tempat tidur mereka. Mengapa mereka menjadi 'rewel' dan 'pilih-pilih' dan kehilangan kemauan saat waktu makan," ujar Laura seraya mengajak orang tua memutus tradisi makan yang salah seperti itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement