Gejala dan deteksi dini
Deteksi dini leukemia, menurut dr Een, bisa dilakukan pada fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas yang memiliki laboratorium standar yang bisa memeriksa darah rutin dan ada tenaga analis. Periksakan diri ke dokter jika muncul gejala, seperti demam berulang dan berkepanjangan atau mimisan.
Gejala leukemia sering kali menyerupai gejala penyakit infeksi lain, misalnya flu. Pemeriksaan perlu dilakukan untuk mendeteksi dini kemungkinan kanker dan mencegah perkembangan penyakit.
Dr Een mengatakan, merokok merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko leukemia. Jika Anda seorang perokok aktif dan sulit menghentikan kebiasaan merokok, konsultasikan dengan dokter terkait langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk berhenti merokok.
Pengobatan leukemia membutuhkan waktu yang cukup panjang. Penderita perlu rutin berkonsultasi dengan dokter selama pengobatan, bahkan hingga selesai pengobatan. Hal ini dilakukan agar perkembangan penyakit selalu terpantau oleh dokter.
"Kanker dapat disembuhkan atau dikurangi risiko kematiannya. Hal tersebut dapat terjadi dengan deteksi dini. Dengan deteksi dini, jika seseorang terdiagnosis kanker dan memerlukan pengobatan agresif seperti kemoterapi, hal tersebut bisa diberikan dan kesempatan sembuh lebih tinggi," jelas dr Een.