Kamis 24 Feb 2022 08:40 WIB

Sering Kurang Tidur, 5 Efek Samping Insomnia Ini Bisa Mengusik

Penderita insomnia dapat merasakan efek samping jangka panjang dari kurang tidur.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Susah tidur (Ilustrasi). Efek samping insomnia dapat terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Foto:

4. Anda bisa mengalami masalah psikologis

Ada hubungan yang sangat erat antara tidur dan kesehatan mental. Insomnia dapat menjadi kondisi yang berpotensi berbahaya untuk ditangani sendirian.

Menurut badan amal kesehatan mental Mind, terus-terusan dalam kondisi kurang tidur dapat menjebak orang dalam lingkaran setan stres, kecemasan, harga diri rendah, dan kesulitan menghadapi kehidupan sehari-hari.

5. Anda berisiko lebih tinggi mengalami kondisi kesehatan yang serius

Tidur adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Dengan tidur, tubuh didorong untuk mengatur metabolisme dan memproduksi zat alami untuk mendukung fungsi internal.

Efek jangka pendek dari insomnia menjadi perhatian serius. Sementara itu, implikasi jangka panjangnya bisa sangat menghancurkan.

Menurut National Health Society (NHS), kurang tidur secara teratur menempatkan Anda pada risiko kondisi medis yang serius, termasuk obesitas, penyakit jantung koroner, dan diabetes. Semuanya akan memperpendek harapan hidup Anda.

Hubungan antara penambahan berat badan dan tidur adalah salah satu faktor peningkat risiko penyakit jangka panjang. Ini karena kurang tidur mengurangi kadar leptin tubuh (zat kimia yang membuat Anda merasa kenyang), dan meningkatkan hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar.

Menjalani hari dengan sedikit atau tanpa tidur juga menurunkan jumlah insulin yang diproduksi oleh tubuh. Ini dapat menjadi penyebab diabetes tipe 2.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement