Rabu 23 Feb 2022 22:49 WIB

Cara Menjaga Hidup Sehat, Makanan Seimbang Saja tak Cukup

Ada gaya hidup sehat lainnya yang juga Anda butuhkan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Qommarria Rostanti
Makanan seimbang saja tidak cukup untuk mewujudkan gaya hidup sehat. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Makanan seimbang saja tidak cukup untuk mewujudkan gaya hidup sehat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan menjadi semakin penting ketika pandemi Covid-19 melanda. Untuk memperoleh tubuh yang sehat, makanan dan minuman yang sehat dan seimbang saja tidak cukup.

Ada beberapa gaya hidup sehat lainnya yang juga Anda butuhkan. Berikut penjelasannya seperti dilansir di laman Global Village Space pada Rabu (23/2/2022): 

Baca Juga

1. Kelola tingkat stres 

Stres dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kecemasan, depresi, insomnia dan penambahan berat badan.  Pastikan Anda meluangkan waktu untuk diri sendiri, seperti mengikuti kelas yoga, membaca, atau bermain.

2. Cukup berolahraga

Olahraga teratur penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan mencegah masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Fisik Anda perlu aktif setidaknya selama 30 menit setiap hari. Anda dapat membaginya menjadi beberapa latihan yang lebih pendek atau melakukan satu sesi latihan yang lebih lama setiap pekan.

3. Minum banyak air

Air membantu tubuh Anda berfungsi dengan baik. Penting untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air putih dan membatasi kafein dan alkohol. Jika Anda bukan penggemar air putih, coba tambahkan irisan lemon atau jeruk nipis ke dalamnya atau buat teh herbal sendiri.

4. Praktikkan kebiasaan kebersihan yang baik

Kebersihan yang baik dapat membantu mencegah penyebaran kuman dan infeksi. Akan lebih baik jika Anda mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, atau ketika tangan terlihat kotor.  Anda juga harus mandi setiap hari agar diri Anda tetap bersih dan wangi.

5. Atasi masalah kesehatan yang mungkin Anda alami

Jika Anda mengalami nyeri pada persendian, punggung, otot atau Anda memiliki masalah kesehatan lain seperti sesak napas atau nyeri dada, Anda harus mencari bantuan medis. Anda juga dapat menemui dokter jika Anda hamil untuk memastikan Anda dan bayi tetap sehat.

6. Tidur yang cukup setiap malam

Tidur memainkan peran penting dalam membantu tubuh Anda untuk beristirahat dan memulihkan diri. Orang dewasa harus tidur setidaknya tujuh jam setiap malam. Jika Anda sulit tidur, cobalah tidur lebih awal atau matikan TV dan perangkat elektronik di kamar tidur Anda satu jam sebelum waktu tidur.

7. Rawat gigi dan gusi 

Kunjungan ke dokter gigi secara teratur penting untuk menjaga kesehatan gigi Anda. Anda juga harus menyikat gigi dua kali sehari dan flossing sekali sehari agar plak tidak menumpuk di gigi Anda.  Anda juga harus menghindari terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

8. Jangan merokok 

Merokok adalah salah satu penyebab utama kematian yang dapat dicegah di seluruh dunia. Jika Anda seorang perokok, cobalah untuk berhenti sesegera mungkin demi kesehatan Anda dan kesehatan orang-orang di sekitar Anda yang menghirup asap rokok. Anda juga harus menghindari penggunaan rokok elektrik atau tembakau kunyah, yang sama berbahayanya dengan merokok.

9. Kelola kesehatan mental 

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika Anda merasa sedih, stres, atau cemas, bicarakan dengan seseorang tentang hal itu. Banyak sumber daya tersedia untuk membantu Anda mengelola kesehatan mental Anda, seperti terapi, pengobatan, dan kelompok swadaya.

10. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

Pemeriksaan kesehatan rutin penting untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih serius. Anda harus menemui dokter perawatan primer Anda setahun sekali dan pastikan Anda menjalani pemeriksaan ginekologi tahunan jika Anda seorang wanita di atas usia 18 tahun. Jika Anda melihat ada perubahan dalam kesehatan Anda, seperti perubahan berat badan, tingkat energi, atau suasana hati pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement