Jumat 11 Feb 2022 15:41 WIB

Seperti yang Dialami Bob Saget: Cedera Kepala Bisa Fatal tanpa Disadari, Tanda Bahayanya?

Hasil autopsi menunjukkan Bob Saget meninggal akibat cedera kepala.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor dan komedian Bob Saget meninggal dunia pada Ahad (9/1/2022). Pembawa Acara Americas Funniest Home Videos itu wafat akibat cedera kepala.
Foto:

Jika Anda memiliki kekhawatiran, bicarakan dengan dokter secepatnya. Karena cedera kepala bisa mematikan, penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda memiliki salah satu gejala di atas atau jika Anda hanya merasa tidak yakin tentang tingkat keparahan cedera Anda.

"Istilah ringan, sedang, dan berat digunakan untuk menggambarkan efek cedera pada fungsi otak," jelas Mayo Clinic, seperti dilansir laman Huffington Post, Jumat (11/2/2022).

Cedera ringan pada otak masih mungkin menjadi cedera serius yang membutuhkan perhatian segera dan diagnosis yang akurat. Bahkan, seseorang dengan cedera ringan mungkin perlu dipantau secara ketat di rumah.

Boleh tidur

Ada mitos lama bahwa orang dengan gegar otak yang didiagnosis tidak boleh dibiarkan tidur, karena takut mereka bisa mengalami koma. Tapi para ahli telah cukup banyak membantah itu.

"Jika orang yang cedera kepala bisa bangun dan melakukan percakapan, Anda dapat membiarkannya tertidur selama mereka tidak mengalami gejala lain, seperti pupil yang membesar atau masalah saat berjalan. Biasanya, setelah gegar otak, seseorang mungkin linglung atau mungkin muntah," kata dr Alice Alexander, seorang dokter perawatan primer di Klinik Penyakit Dalam di UAMS Health.

Bagaimana jika kasus cedera kepala terjadi pada anak-anak? Dr Alexander menyarankan agar orang tua membangunkan anak beberapa kali pada malam hari untuk memastikan mereka masih bisa merespons stimulasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement