Sekitar 330 anak (0,4 persen) didiagnosis mengidap autisme pada usia tiga tahun. Dari jumlah tersebut, terdapat 251 pasien putra dan 79 pasien putri. Temuan telah dipublikasikan dalam jurnal JAMA Pediatrics.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar anak sama sekali tidak terpapar layar selama 12 bulan pertama kehidupan mereka. Dari studinya, para ilmuwan Jepang menemukan kejadian di lapangan yang bertentangan dari rekomendasi tersebut.
Sembilan dari 10 anak yang terlibat dalam studi telah terpapar layar sejak berusia satu tahun. Menurut para peneliti, waktu layar dapat memengaruhi risiko autisme karena gelombang elektromagnetik yang dipancarkan layar. Dampak terhadap perilaku telah terbukti pada eksperimen menggunakan tikus.
"Pada masa bayi, ketika perkembangan saraf aktif, faktor lingkungan seperti stimulasi listrik melalui layar dan stimulasi cahaya dari penglihatan dapat berpengaruh," kata para peneliti, dikutip dari laman Daily Mail, Sabtu (5/2/2022).