Selasa 01 Feb 2022 06:30 WIB

SARS-CoV-2 Bisa Menginfeksi Melebihi Masa Isolasi Mandiri yang Direkomendasikan

Batasan waktu 14 hari isolasi mandiri Covid-19 dinilai tidak cukup.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi sembuh dari infeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. SARS-CoV-2 ditemukan masih mampu menginfeksi meski orang telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, sesuai ketentuan.
Foto:

Terlepas dari berbagai temuan ini, banyak negara yang menerapkan batas masa karantina dengan waktu yang lebih singkat. Di Brasil misalnya, rekomendasi isolasi mandiri dari pemerintah adalah tujuh hingga 10 hari untuk pasien dengan gejala ringan dan sedang, atau lima hari untuk pasien tanpa gejala bila hasil tes negatif.

photo
Syarat-syarat pasien Omicron bisa isoman di rumah - (Republika)

Di Amerika Serikat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga memangkas masa isolasi mandiri. Rekomendasi untuk pasien tanpa gejala diperpendek dari 10 hari menjadi lima hari dan dilanjutkan dengan kewajiban penggunaan masker dan hasil tes Covid-19 negatif.

Minoprio menyebut, bila orang yang sudah menjalani karantina selama 14 hari tak dites lagi, ada kemungkinan dia masih membawa virus yang bisa menginfeksi orang lain dan berkontribusi pada transmisi komunitas. Oleh karena itu, Minoprio menyoroti pentingnya penggunaan masker dan jaga jarak fisik sebagai upaya untuk mengontrol pandemi.

"Penting untuk memantau orang yang terinfeksi sehingga kita bisa menemukan lebih banyak soal mutasi, varian baru, dan tingkat transmisi SARS-CoV-2," ujar Minoprio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement