Heller mengatakan margarin dan mentega, apa pun bahan dasarnya, membutuhkan lemak jenuh untuk membuat konsistensinya tetap padat di suhu ruangan. Konsumsi lemak jenuh yang berlebih dapat meningkatkan risiko inflamasi, penyakit kardiovaskular, dan penyakit kronis lain.
Heller lebih merekomendasikan minyak sayur yang memiliki konsistensi cair di suhu ruangan. Beberapa contoh minyak sayur yang direkomendasikan Heller adalah minyak zaitun ekstra virgin, minyak kanola, minyak alpukat, minyak kenari, minyak wijen, dan minyak bunga matahari.
Minyak seperti ini mungkin memiliki rasa yang lebih tawar bila digunakan untuk campuran dalam memasak. Akan tetapi, hal ini dapat diatasi dengan memberikan rasa tambahan pada minyak. Sebagai contoh, menambahkan cuka, rempah, atau tomat kering.
"Ganti mentega biasa dengan mentega dari kacang dan biji-bijian untuk roti panggang, dan minyak zaitun untuk memasak kentang," contoh Heller.