Sabtu 20 Nov 2021 01:03 WIB

Rambut Rontok, Kapan Harus Khawatir?

Normalnya, rambut akan rontok sekitar 50-100 helai setiap hari.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Menyisir rambut (ilustrasi).  Rambut rontok bisa terjadi karena berbagai hal.
Foto:

Terapi

Ada beragam pilihan terapi yang dapat membantu perempuan mengatasi rambut rontok. Terapi ini bisa dipilih sesuai dengan akar masalah yang memicu kerontokan rambut pada perempuan.

Sebagai contoh, rambut rontok yang dipicu oleh stres atau kehamilan biasanya bersifat sementara. Menunggu beberapa waktu setelah melahirkan atau mengelola stres bisa membantu mengatasi kerontokan ini.

Bila dipicu oleh hal lain, penggunaan suplemen dinilai bisa membantu mengatasi kerontokan rambut. Beberapa suplemen yang dianjurkan adalah suplemen vitamin D, omega 3 dan 6 yang disertai antioksidan, viviscal, serta nutrafol.

Untuk obat, FDA telah menyetujui penggunaan Minoxidil untuk mengatasi rambut rontok ada perempuan dan laki-laki. Obat ini merupakan obat bebas (over the counter) sehingga bisa diakses tanpa resep dokter.

Ada pula obat dengan resep dokter yang dapat membantu mengatasi rambut rontok. Obat tersebut adalah Spironolactone, tipe steroid yang dapat menghalau efek dari androgen di tubuh.

Opsi terapi pun cukup beragam. Beberapa terapi yang dapat membantu mengatasi rambut rontok adalah terapi penggantian hormon, terapi laser, dan transplantasi rambut.

Pencegahan

Rambut rontok yang berkaitan dengan penuaan, faktor keturunan, atau penyakit tidak dapat dicegah. Akan tetapi, rambut rontok yang berkaitan dengan gaya hidup bisa dicegah.

Beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah menjalani diet seimbang dan memenuhi semua kebutuhan vitamin serta mineral, mengelola stres, dan berhenti merokok. Menghindari tata rambut yang terlalu ketat atau produk yang tinggi zat kimia atau sulfat turut membantu mencegah rambut rontok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement